Ratusan Warga Binaan di Lapas Warungkiara Sukabumi Dapat Remisi HUT RI ke-78, Delapan Orang di Antaranya Bebas

Lapas Warungkiara
Wabup Sukabumi Iyos Somantri saat menyerahkan surat remisi kepada narapidana bebas

WARUNGKIARA – Ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Warungkiara, Kabupaten Sukabumi dapat remisi dalam rangka HUT RI ke 78 tahun 2023.

Proses penyerahan surat remisi sendiri dilaksanakan usai pelaksanaan upacara bendera di lapangan lapas kelas II B Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi oleh Direktur penegakan hukum pada deputi bidang penindakan dan pembinaan kemampuan BNPT Brigjen Pol Sigit Widodo, didampingi wakil Bupati Iyos Somantri, Kalapas Irfan serja jajaran forkompimda.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas kelas II B Warungkiara Irfan mengatakan, sebanyak 886 orang narapidana mendapatkan remisi dengan waktu tertentu, dari jumlah tersebut 8 orang narapidana bebas langsung setelah mendapat remisi.

“Yang mendapatkan remisi, sebelumnya saya ucapkan selamat ulang tahun kemerdekaan RI ke 78,” ujarnya. Kamis, (17/8).

“Yang mendapatkan remisi selain bebas ada yang 15 hari, sebulan sampai 6 bulan, paling maksimal 6 bulan, yang bebas itu rata rata pidana umum,” sambungnya.

Dijelaskan Irfan, saat ini jumlah penghuni di lapas kelas II B Warungkiara terdapat sekitar 1.228 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 4 orang merupakan narapidana teroris (Napiter).

“Untuk napiter sendiri, ada dua yang mengibarkan bendera, karena disini lapas umum jadi kami satu orang dari narapidana umum, biar berimbang karena mayoritas kan narapidana umum,” jelasnya.

“Sehingga dua napiter, satu narapidana umum, nah napiter ini kalau tidak salah mereka baru dua minggu disini, kita latih dalam satu minggu ini untuk baris berbaris dan menaikan bendera dan alhamdulillah hasil nya bagus,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur penegakan hukum pada deputi bidang penindakan dan pembinaan kemampuan BNPT Brigjen Pol Sigit Widodo mengapresiasi upaya yang dilakukan lapas warungkiara dalam memberikaan pembinaan terhadap warga binaan, dengan mempersiapkan langkah langkah sebagai bekal bagi mereka saat berada ditengah tengah masyarakat atau bebas nanti.

“Saya sangat beterimakasih kepada jajaran ditjenpas terutama di lapas Warungkiara ini, saya lihat pembinaaannya sangat bagus sekali, kemudian dipersiapkan juga untuk kedepannya bagi para napiter untuk mengahadapi kehidupan selama atau setelah bebas nanti,” ungkapnya.

“Intinya kami datang BNPT diseluruh Indonesia bukan hanya di Sukabumi, menggelorakan jiwa nasionalisme untuk menolak intoleransi, faham faham radikalisme, dan apalagi menjadi tindakan yang nyata seperti menjadi terorisme, itu yang selalu kita gelorakan dan kita berikan pemahaman kepada seluruh masyarakat,” ucapnya.

Pada prinsipnya kata Sigit Widodo dalam memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia ke 78 ini pihaknya berharap sesuai dalam amanat disampaikan, tidak boleh melupakan sejarah, tidak melupakan jiwa kejuangan, jiwa nasisonalisme, rasa saling gotong royong saling membantu.

“Itu jangan sampai terkikis oleh budaya budaya yang datang ke negara kita ini yang justru akan merusak kepribadian bangsa, apalagi sifat sifat yang intoleran dan sebagainya, itu seharusnya tidak ada di negara kita ini yang dibangun dengan rasa ke gotong royongan,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *