Puluhan Anak Yatim di Desa Ridogalih Sukabumi Dapat Santunan, Ini Kata Kades dan Camat

Desa Ridogalih Sukabumi
Kades Ridogalih Desi Safari saat memberikan santunan pada anak yatim dalam rangka PHBI

CIKAKAK – Puluhan anak yatim piatu di desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi terlihat sumringah setelah mendapat santunan dalam rangka PHBI (Peringatan Hari Besar Islam).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Desa Ridogalih jalan Padurenan tersebut juga di hadiri unsur jajaran forkompimcam Cikakak, serta unsur unsur terkait lainnya baik masyarakat sekitar dan juga jajaran pemerintaha desa.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Ridogalih Desi Safari mengatakan pemberian santunan yang dilaksanakan pemerintahan desa merupakan yang ke tiga tahun dilaksanakan selama dipimpinmya khususnya dalam setiap peringatan hari besar Islam, dan kali ini tahun 2023 menurutnya sebanyak 35 anak yatim piatu mendapat santunan maupun bantuan.

“Alhamdulillah,  setiap tahun kita laksanakan, mudah mudahan ini bisa bermanfaat bagi anak anak khususnya anak yatim yang ada di desa kami,” ujarnya.

“Saya berharap dengan santunan ini bisa membentuk hati kita untuk bisa mempunyai rasa peduli kepada anak anak kita, terutama anak yatim yang memang perlu mendapat perhatian,” sambungnya.

Desi juga berharap dengan santunan tersebut busa memberikan semangat ataupun dorongan kepada anak anak khususnya anak yatim, juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk peduli.

“Saya berharap juga kepada masyarakat kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk dusun dusun untuk bisa berbagi dan memperhatikan lingkungan sekitar,” jelasnya.

“Kali ini kegiatan tidak hanya santunan, kami juga melaksanakan slyahriahan dari MUI kecamatan Cikakak, sehinhga kedepan bisa dilaksanakan disetiap dusun,” imbuhnya.

Sementara itu mewakili camat Ade Suhendi kepala seksi pemerintahan kecamatan Cisolok mengatakan sangat mengapresiasi langkah yang dilaksanakan jajaran pemerintahan desa Ridogalih terlebih selama kepemimpinan Desi Safari pasalnya kegiatan santunan anak yatim dan syahriahan dilaksanakan pemerintahan desa di kecamatan Cikakak.

“Alhamdulillah, ada santunan anak yatim dan acara Syahriahan adalah satu satunya hanya dilaksanakan di desa Ridogalih,” timpalnya.

“Mudah mudahan kegiatan ini santunan anak yatim dan Syahriahan yang dilaksanakan di desa dan di setiap DKM nantinya bisa berjalan dengan baik, agar kegiatan keagamaan tidak pada,” ucapnya.

Terlebih kata Ade, saat ini jajaran pemerintahan kecamatan atas intruksi bupati saat ini tengah mengeliatkan pembentukan KTT (Komunitas Tilawah 30 Juz) sehingga dengan kegiatan tersebut bisa menjadi motivasi bagi pemdes Ridogalih.

“Desa Sukamaju dan desa Margalaksana, mudah mudahan berikutnya di desa Ridogalih bisa terlaksana ada KTT ini,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Kata gus idam klo nyantuni anak yatim ga perlu di undang, cukup kasihkan sj ke org tua yg masih ada,apalagi di bacakan puisi yg sedih,kasihan jd teringat lagi sama org tuanya ,nyeseg