PSDA Jabar Bakal Bangun Fishway di Caringin

Ir. Andrea hendraningrat
Ir. Andrea hendraningrat kepala UPTD Cisadea Cibareno Dinas SDA Jabar

SUKABUMI– Dinas SDA Jabar bersama Food And Agriculture Organization of The United Nation (FAO) dan Southeast Fisheries Development Center (SEAFDEC) bersama Prof. Lee Baumgartner (Charles Sturt University) berencana membangun fishway atau jalan ikan yang berlokasi di aliran sungai Cibareno, tepatnya di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Ir. Andrea hendraningrat yang menjabat sebagai kepala UPTD Cisadea Cibareno Dinas SDA Jabar menerangkan, fishway merupakan pembangunan infrastruktur air sekaligus melestarikan beberapa nilai ekosistem.

Bacaan Lainnya

Lebih khusus lagi, fishway membantu melestarikan migrasi spesies ikan air tawar, yang sering menjadi sumber utama protein dan nutrisi lain bagi banyak masyarakat pedesaan.

“Jadi program ini bermula saat kami bertemu dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi tentang pelestarian ikan sidat, kami kaji dengan kolaborasikan sehingga munculah gagasan Fishway, artinya tidak hanya pelestarian ikan tetapi sekaligus pelestarian air,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (26/8).

Saat ini Dinas SDA Jabar bersama Food And Agriculture Organization of The United Nation (FAO) dan Southeast Fisheries Development Center (SEAFDEC) bersama Prof. Lee Baumgartner (Charles Sturt University) telah melaksanakan pertemuan awal terkait kolaborasi dan sinergitas antara Dinas SDA, FAO dan SEAFDEC dalam potensi pembangunan fishway yang dapat diimplementasikan di bendung yang ada Jawa Barat.

“Pihak FAO dan SEAFDEC telah melakukan kunjungan lapangannya melihat ke lokasi pembuatan konstruksi bendung pada Daerah Irigasi Caringin Kabupaten Sukabumi guna melihat kondisi lingkungan perairan dan sosial ekonomi masyarakat di sekitar bendung,” sebutnya.

Pihaknya berharap langkah awal baik yang dapat dilakukan Dinas SDA untuk mengatasi dampak buruk bendung bagi habitat ikan dengan memperhatikan ekosistem lingkungan.

Sehingga dukungan terhadap habitat ikan tersebut pun bisa memperkuat ketahanan pangan terhadap masyarakat pedesaan di Jawa Barat.

“kalau bicara masalah target justru kami inginkan tahun ini, tetapi kami saat ini sedang mengkaji terlebih dahulu spesies yang ada di Sungai Cibareno itu, yang pasti bagaimana kita pelestarian sungai tujuan akhirnya sehingga masyarakat malu membuang sampai malu membuang limbah karena kita menjaga kualitas air,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *