Hari ke 7 Pencarian, Tim Sar Gabungan Sukabumi Tutup Pencarian Warga Cisolok yang Hilang di Sungai Cibareno

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban Apit Supiana
PENCARIAN : Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban Apit Supiana (27) warga Kampung Sukatani, Desa Gunung Karamat yang terseret arus di Sungai Cibareno.(Foto : Ist)

SUKABUMI — Memasuki hari ke 7, pencarian yang dilakukan tim Sar gabungan terhadap Apit Supiana (27) warga Kampung Sukatani, Desa Gunung Karamat yang terseret arus di Sungai Cibareno, Kecamatan Cisolok akhirnya ditutup.

Pencarian di hari ke tujuh Rabu, (13/7) kemarin yang dilakukan tim Sar gabungan hingga malam hari, namun korban masih belum juga ditemukan, sehingga sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari operasi SAR pencarian, Kamis, (14/7) ditutup.

Bacaan Lainnya

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Fazzli melalui korpos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan sebelumnya sejak hari pertama hingga hari ke tujuh berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian dengan maksimal.

“Kami sudah mengoptimalkan seluruh personil serta alat utama SAR menyusuri sungai hingga Muara Cibareno,” ujarnya.

Tidak hanya, kata Suryo tim SAR gabungan juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai unsur dan pihak-pihak terkait di sepanjang aliran sungai Cibareno, apabila mendapatkan informasi tentang tanda-tanda dari korban.

“Kami sudah melakukan upaya yang maksimal bersama unsur SAR gabungan namun korban masih belum ditemukan hingga hari ketujuh,” jelasnya.

Suryo menegaskan akan membuka kembali operasi SAR apabila mendapatkan informasi mengenai tanda-tanda keberadaan korban.

“Kami ucapkan terima kasih atas upaya serta sinergi yang dilakukan tim SAR gabungan dalam melakukan upaya pencarian terhadap korban dan kepada keluarga korban mohon maaf atas segala kekurangan yang dilakukan unsur SAR gabungan,” terangnya.

Pos terkait