Polresta Sukabumi Kota Buru Tiga Pelaku Tawuran Pelajar SMP di Cireunghas

AKP Bagus Panuntun
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun

SUKABUMI – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota, terus memburu tiga terduga pelaku aksi tawuran pelajar yang menyebabkan seorang alumni siswa SMP di wilayah Kecamatan Sukalarang, R (20), kristis akibat luka bacok pada aksi tawuran Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, pada beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun kepada Radar Sukabumi mengatakan, untuk mengusut tuntas kasus tawuran pelajar yang melibatkan tiga sekolah SMP tersebut, pihak Kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih dalam.

Bacaan Lainnya

“Untuk tawuran pelajar SMP di Cireunghas itu, diduga ada empat pelaku. Mereka sedang dalam pengejaran anggota kami,” kata Bagus kepada Radar Sukabumi pada Selasa (13/02).

Pasca kejadian tawuran pelajar SMP ini, sambung Bagus, Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota telah mengamankan sekitar 10 lebih siswa yang terlibat tawuran tersebut. “Nah, 10 orang siswa itu statusnya mereka sebagai saksi. Mereka itu, sudah kami amankan. Namun karena mereka sebagai saksi kita pulangkan atau tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor saja selama 1 minggu,” bebernya.

Empat terduga pelaku yang statusnya masih pelajar SMP tersebut, diduga terlibat secara langsung. Bahkan, satu pelaku diantaranya diduga merupakan eksekutor pada kasua tawuran tersebut. “Ke empat pelaku itu, sudah teridentifikasi untuk identitasnya. Mereka sedang dikejar karena larinya ke luar daerah Sukabumi,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, sebelum 10 lebih siswa ini diserahkan kepada orangtuanya masing-masing. Terlebih dahulu, Polsek Cireunghas, Polres Sukabumi Kota telah memanggil semua orangtuanya dan pihak sekolahnya ke Mapolsek Cireunghas. “Kita pertemukan semuanya di Polsek Cireunghas, baik pihak orang tua, pihak guru kita undang. Iya, sudah kita sampaikan kemudian kita pulangkan bersama mereka sama orang tuanya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *