Personel Polsek Palabuhanratu Sukabumi Tongkrongi Lokasi Ini, Cegah Aksi Balap Liar

polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi
Personel kepolisian polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi

PALABUHANRATU – Dalam rangka menjaga kondusifitas lingkungan selama bulan Ramadan, jajaran kepolisian Polres Sukabumi melalui polsek Palabuhanratu lakukan berbagai upaya antisipasi terhadap kegiatan yang memicu kegaduhan.

Salah satunya jajaran kepolisian polsek Palabuhanratu, polres Sukabumi melakukan pengecekan lokasi yang diduga selalu dijadikan aksi balap liar oleh sekelompok pemuda yang selama ini meresahkan warga Cipatuguran, Desa Jayanti.

Bacaan Lainnya

Dimana, aksi balap liar tersebut menurut keterangan yang berhasil dihimpun Radar Sukabumi semakin marak terjadi di jalan Ciptuguran menuju ke arah kampung Benteng Desa Jayanti terlebih di waktu ngabuburit ini.

“Kami menitikberatkan fokus penertiban di lokasi tersebut untuk mencegah aksi balap liar kembali terjadi,” ungkap Kapolsek Palabuhanratu, Kompol M. Simangunsong. Senin, (3/4).

“Kami memastikan bahwa untuk Ramadan tahun ini aksi balap liar berhasil dibubarkan lantaran lokasi yang selama ini dijadikan trek bagi pembalap liar dilakukan pengamanan ketat oleh anggota,” sambungnya.

Dijelaskan M. Simangunsong, setelah melakukan patroli di sekitar jalan simpang tiga ke arah PLTU Jabar 2 Palabuhanratu itu, personel kepolisian terus memberi himbauan terhadap masyarakat bahaya dari kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah kini tak ada lagi aksi balap balapan liar yang terjadi disana,” jelasnya.

Sementara itu, Nasrudin (43) warga sekitar mengapresiasi kinerja dari personel kepolisian polsek Palabuhanratu telah merespon curhatan warga atas kesesahan dengan adanya aksi balapan liar yang kerap dilaksanakan menjelang berbuka puasa ataupun saat ngabuburit.

“Kami sebagai warga sini merasa lega dan berterimakasih karena bisa beraktivitas tanpa khawatir terganggu kegiatan membahayakan balap liar itu,” timpalnga.

“Alhamdulillah dalam beberapa hari ini, tidak ada balap liar lagi, kan basanya tiap tahun memang terjadi di jam-jam ngabuburit disini, takut kalau mau lewat,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait