Pengidap Difteri Bertambah, Kabupaten Sukabumi Tetapkan Status KLB

CIBADAK– Pengidap penyakit difteri di Kabupaten Sukabumi kembali bertambah. Dari mulanya hanya dua orang, kini pengidap penyakit berbahaya tersebut menjadi tujuh orang. Ketujuh orang itu kini dirawat di BLUD RSU Sekarwangi dan Palabuhanratu.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, penambahan pasien ini terjadi pada Senin (18/12). Humas BLUD RSU Sekarwangi, Ramdansyah menyebutkan, lima pasien baru itu ialah Atar (4) Warga Kampung Nyalindung, RT 03/04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, M. Said (8) warga Kopeng, RT 01/05, Desa Langesari, Kecamatan Sukaraja, Tri Bhakti Kuswanti (23), warga Kampung Karang, RT 01/06, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Eli (25) warga Kampung Kebonwaru, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar dan bayi yang berusia 8 bulan asal Kecamatan Cicurug. Semuanya kini dirawat di BLUD RS Sekarwangi.

Bacaan Lainnya

Ramdansyah menjelaskan, kelima pasien yang baru datang tersebut tiga diantaranya sudah dinyatakan positif. Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pemeriksaan tim medis. “Seluruh pasien kini ditangani secara intensif di ruang isolasi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, senin (18/12).

Diakui Ramdan, pasien yang terlebih dulu dinyatakan positif dan dirawat di Sekarwangi, Dimyati kini sudah meninggalkan rumah sakit. Tim medis melakukan pemeriksaan intensif dan memastikan kondisinya sudah mulai membaik. “Pasien yang pertama kali dirawat sekarang sudah meninggalkan rumah sakit, kondisinya sudah membaik,” akunya.

Menghindari penularan wabah penyakit difteri di lingkungan rumah sakit, Ramdan menyebutkan seluruh pegawai rumah sakit telah diberikan vaksin. “Karywan juga diberikan vaksin. Namun kini vaksin DPT untuk pasien sudah habis,” tambahnya.

Sejauh ini kondisi seluruh pasien baru pengidap difteri cukup baik. Pasalnya, pasien terditeksi secara dini dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Secara keseluruhan kondisinya cukup baik karena cepat tertangani petugas medis,” singkatnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *