Pemkab Sukabumi Optimistis Kejar Target 70 Persen

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyerahan bakti sosial dari Polda Jabar diberikan kepada lansia yang telah divaksin.

SUKABUMI – Target 70 persen. Ya itu lah angka yang harus dicapai Pemerintah Kabupaten Sukabumi terkait realisasi pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukabumi pada Desember mendatang. Bupati Sukabumi Marwan Hamami pun optimistis angka tersebut dapat dicapai.

Dari data yang diperoleh, capain vaksinasi untuk umum dosis I sudah di atas 50 persen dan untuk lanjut usia atau lansia telah memenuhi target pertama. Sehingga dirinya yakin ikhtiar kejar target hingga Desember dapat tercapai.

Bacaan Lainnya

“Kita akan terus kejar vaksinasi di Kabupaten Sukabumi agar segera terbentuk kekebalan komunal,” kata Marwan saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Modern Assalam Putri, Kecamatan Warungkiara, Senin (22/11).

“Alhamdulillah, kita dibantu oleh Polda Jabar dalam percepatan dan mobilisasi vaksisasi di Kabupaten Sukabumi. Kita juga melibatkan tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” sambungnya.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid – 19 Kabupaten Sukabumi, merilis capaian vaksinasi yang selama ini terus digencarkan di berbagai wilayah dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI/Polri maupun unsur lainnya yang terlibat dalam vaksinasi.

Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani mengatakan, hingga Minggu 21 November 2021 jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi semakin meningkat.

“Jumlah vaksin yang diterima mencapai 1.471.360 dosis, sedangkan jumlah vaksin yang sudah digunakan 1.275.039 dosis. Sisa vaksin di gudang farmasi sebanyak 51.712 dosis, dan di faskes 144.609 dosis, total sisa vaksin 196.321 dosis,” ujar Eneng dalam keterangannya, Selasa (22/11).

Dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 2.136.590 jumlah yang sudah divaksin pada dosis 1 sebanyak 1.043.550 dosis atau 48,84 persen, sedangkan jumlah divaksin dosis 2 sebanyak 438.037 dosis, atau sudah mencapai 20,50 persen dan jumlah divaksin dosis 3 tenaga kesehatan jumlahnya mencapai 4.613 dosis atau 78,12 persen.

“Untuk tenaga kesehatan jumlah sasaran 5.905 yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 8.274 (140,12) persen, dosis 2 sudah 7.850 (132,94) persen, dan dosis 3 sebanyak 4.613 (78,12) persen. Jumlah pelayan publik dengan jumlah sasaran 139.942 dosis 1 sudah 187.372 (133,89) persen, dosis 2 mencapai 129.164 (92,30) persen,” paparnya.

Sementara jumlah lansia dari jumlah sasaran 194.854 dosis 1 mencapai 118.720(60,93) persen, yang divaksin pada dosis 2 mencapai 29.653 (15,22) persen. Sedangkan masyarakat umum dan rentan sasaran 1.512.757, dosis 1 sebanyak 539.951 (35,69) persen dan dosis 2 mencapai 185.523 sasaran (12.523) persen.

“Kemudian untuk sasaran remaja dari 283.132 yang sudah divaksin pada dosis 1 sudah mencapai 183.436 sasaran (64,79) persen, dan pada dosis 2 sudah 129.164(92,30) persen,” rincinya.

Selain itu, jumlah vaksinasi gotongroyong jumlah sasaran dosis pertama 5.797 dan dosis 2 sebanyak 5.793 sasaran. Sementara jumlah ibu hamil pada dosisi 1 sebanyak 153 sasaran dan dosis 2 sebanyak 75 sasaran. “Terakhir jumlah sasaran disabilitas dosis 1 sebanyak 64 sasaran dan dosis 2 sudah 46 sasaran,” tandasnya. (ris/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *