Kerugian Bencana Kota Sukabumi Capai Rp1,7 Miliar, November Tahun Ini

BPBD Kota Sukabumi
Sejumlah personel BPBD Kota Sukabumi saat melakukan penanganan bencana alam

SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan selama November tahun ini terjadi puluhan kali bencana alam yang tersebar hampir merata di tujuh kecamatan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menjelaskan, dari puluhan bencana alam yang terjadi mayoritas merupakan banjir dan longsor.

Bacaan Lainnya

“Seperti diketahui pada pekan pertama dan kedua di November ini Kota Sukabumi diterjang bencana banjir dan tanah lingsor di puluhan lokasi,” kata Zulkarnain kepada wartawan, Senin (22/11).

Kendati tidak ada korban jiwa, sambung Zulkarnain, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1,7 miliar. “Ya, kerugian akibat bencana tersebut kurang lebih Rp1.777.122.850 dengan rincian yaitu, banjir Rp. 697.500.000, cuaca ektstrem Rp. 167.750.000 dan longsor mencapai Rp. 911.872.850,” jelasnya.

Sebab itu, belum lama ini Walikota Sukabumi Achmad Fahmi resmi meneken keputusan tentang keadaan siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor.

Hal ini, dilakukan agar penanganan bencana bisa cepat, tepat dan terpadu sehingga apabila terjadi bencana dan mengakibatkan dampak dapat segera diminimalisir.

“Saat ini, status Kota Sukabuni dalam keadaan siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor terhitung sejak 15 November 2021 sampai 30 April 2021 mendatang,” paparnya.

BPBD Kota Sukabumi, tidak hentinya menghimbau warga untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana alam yang dspat terjadi disetiap lingkunga masing-masing.

“Jika ada kejadian kami minta agar warga segera melaporkannya kepada pemerintah setempat sehingga penanganan bisa segera dilakukan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *