Sekda Kabupaten Sukabumi Luncurkan Sipendawa Nitis

Launching program Sipendawa Nitis di halaman kantor Kecamatan Cikembar, Kamis (2/7).

RADARSUKABUMI.com — Dalam meningkatkan pelayanan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri melakukan launching program Sistem Pendataan Warga Dinamis (Sipendawa Nitis) di halaman kantor Kecamatan Cikembar, Kamis (2/7).

Program yang digagas pemerintah Kecamatan Cikembar ini, dimaksudkan untuk mengelola data kependudukan secara terintegrasi dibidang kesehatan, terutama dalam upaya menekan kasus angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).

Bacaan Lainnya

“Program Sipendawa Nitis ini, sangat bagus untuk mengetahui data kependudukan warga secara update dan dinamis dari hari ke hari, baik itu jumlah penduduknya maupun jumlah ibu hamilnya,” kata Iyos kepada Radar Sukabumi usai launching aplikasi Sipendawa Nitis di halaman kantor Kecamatan Cikembar, Kamis (2/7).

Program Sipendawa Nitis, sambung Iyos, merupakan harapan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Karena, dari tahun ke tahun aplikasi tersebut dapat update secara sendirinya.

“Tentunya program ini akan kita upgrade dan bukan hanya akan dilakukan di Kecamatan Cikembar saja, akan tetapi kedepannya akan di lakukan di Kabupaten Sukabumi,” imbuhnya.

Untuk itu, pihaknya menilai program tersebut sangat baik untuk menunjang kinerja pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Sebab itu, dalam launching aplikasi Sipendawa Nitis ini, pihaknya telah mengundang sejumlah dinas.

Seperti Disdukcapil Kabupaten Sukabumi dan DPPKB Kabupaten Sukabumi untuk mengimplementasikan program tersebut.

“Kami sangat mendukung program ini dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan mendesiminasikan aplikasi ini untuk diimplementasikan di kecamatan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Camat Cikembar, Tamtam Alamsyah mengatakan, program ini diciptakan untuk mendeteksi khususnya ibu hamil dan bayi, sehingga diharapkan program tersebut dapat menurunkan kasus AKI dan AKB.

“Aplikasi ini dapat mendata seluruh warga, khususnya ibu hamil termasuk bayi. Selain itu setiap perkembangan ibu hamil pertama sampai persalinan hingga pasca persalinan akan mudah dimonitor oleh aplikasi ini,” katanya.

Pihaknya menambahkan, pada aplikasi tersebut tedapat jumlah warga seluruh Kecamatan Cikembar, jumlah ibu hamil, penginputan data, mendeteksi keberadaan ibu hamil dan lainnya.

“Saya memiliki keyakinan bahwa aplikasi ini akan sangat bermanfaat sekali, khususnya untuk menurunkan AKI dan AKB,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *