2019, Bangun Jalan dan Gapura untuk Dukung Wisata Situ Sukarame

Tampak plang Kantor Kecamatan Parakansalak.

KECAMATAN PARAKANSALAK, KABUPATEN SUKABUMI

Wisata lokal di Kecamatan Parakansalak nampaknya akan selalu didukung perkembangan dan kemajuannya. Ya, pada 2019 pihak Kecamatan Parakansalak menata untuk wisata lokal Situ Sukarame, di samping sejumlah program lainnya pada di tahun ini.

Laporan Didiet Rahma Aditya

Bacaan Lainnya

Camat Parakansalak, H Royani, S.IP, M.Si yang didampingi Kasi Sarpras, Sudarman, ST menerangkan pada 2019 akan ada sejumlah program yang dirancang untuk direalisasikan.

“Salah satunya sebagai amanah Musrenbang 2018 maka pada 2019 sudah direncanakan dan sedang berjalan serta dalam proses, yakni penataan wisata Curug Sawer dan Situ Sukarame,”terangnya.

Di mana, imbuhnya, pada 2019 melalui anggaran bantuan P3K akan dibangun Jalan Poros Desa Parakansalak dan Lebak Sari yang ujungnya menuju jalan kabupaten tapi masuk Situ Sukarame (jalan wisata, red).

Total panjang jalan tersebut 290 meter dengan lebar tiga meter. Menurutnya yang dari bantuan P3K rencananya 245 meter sisanya yang 45 meter oleh anggaran dari SItu Sukarame.

Pihaknya juga merencanakan pembangunan jalan 225 meter dengan lebar empat meter yang akan dibangun akhir April atau awal Mei menggunakan cor beton Jayamik.

Situ Sukarame adalah wisata unggulan di Kecamatan Parakansalak yang merupakan milik perkebunan namun menurutnya sedang diproses dikerjasamakan dengan Bumdes.

Di dalamnya juga terdapat kolam milik swasta. Ia menambahkan dalam pengelolaan Situ Sukarame juga ada optimalisasi pengerukan oleh SDA Provinsi Jawa Barat. Luas Situ Sukarame luas totalnya, katanya, 3, 7 Ha yang saat ini yang masih tergenang air, sekitar 1, 5 Ha.

Ia kembali menerangkan selain pembangunan jalan tersebut, pihaknya juga akan membangun gapura Selamat Datang Situ Sukarame yang berlokasi di Desa Parakansalak yang rencananya dikerjakan oleh tiga Pokmas pada akhir April atau awal Mei 2019.

Rencananya pada 2020 pada Situ Sukarame terwujud kawasan berbasis wisata yang juga memiliki tempat parkir wisatawan. “Sehingga, diharapkan ke depan dapat masuk PAD Kabupaten Sukabumi, “tuturnya seraya berharap. (*)

Daerah Berpotensi Wisata dan UKM

Kecamatan Parakansalak memiliki enam desa. Keenam desa tersebut antara lain, Desa Parakansalak, Lebaksari, Sukakersa, Sukatani, Bojong Asih, dan Bojong Longok.

Parakansalak merupakan daerah yang posisinya berada di kaki Gunung Salak-Halimun. Otomatis potensi besar yang tampak di Kecamatan Parakansalak adalah wisata.

Camat Parakansalak, H Royani, S.IP, M.Si

Di mana di sini terdapat beberapa wisata lokal primadona, antara lain wisata Situ Sukarame, Curug Sawer, Kampung Ground di Desa Parakanslak, dan mempunyai potensi sumber air panas Kawah Anjing yang juga berada di Desa Parakansalak.

Selain menjadi daerah berpotensi pariwisata, Parakansalak juga memiliki potensi di sektor UKM. Camat Parakansalak, H Royani, S.IP, M.Si menyampaikan di wilayanya terdapat industri rumah tangga produk makanan ringan, seperti keripik sampeu atau singkong, lantak atau keripik pisang, juga kerajian injuk di Desa Sukatani. Ada juga kerajian pembuatan bola sepak di Desa Sukakersa dan Sukatani, juga ada sentral produksi supa di Desa Bojong Asih. (dit)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *