DPKUKM: Si Melon di Cikembar Aman

MONITORING: Tim monitoring DPKUKM saat menyisir agen dan pangkalan gas tiga kilogram di Kecamatan Cikembar.

Hanya saja parmaslahan berkaitan dengan kelangkaan tabung yang tidak memadai. “Kalo di agen sementra banyak stok. Kalau yang namanya pangkalan itu, dikasih jatah 70 tabung perhari tapi kadang setiap agen enggan untuk mengirim setiap hari ke pangkalan dengan dasar operasional pengiriman,” jelas Iwan.

Bacaan Lainnya

Kondisi saat ini, Iwan menuturkan, dari hasil monitoring setiap pangkalan tidak bisa mengirim gas setiap hari, bisanya tiga sampai empat hari baru memenuhi pengiriman kesetiap agen. “Dari pangkalan ada jangka waktu 3 hari biasa mendistribusikan ke agen, dan tidak mau dalam waktu yang berdekatan dengan alasan pembengkakan oprasional dan agen tidak tercover dalam sitem pengiriman.

Saya berharap kelangkaan gas tiga kilogram ini tidak terjadi di Kabupaten Sukabumi, bila terjadi hal tersebut segera laporkan ke DPKUKM untuk segera ditindak lanjuti,” tandasnya.Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Cikareo, RT 03/08, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.

Supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga pun terpaksa menggunakan serbuk gergaji dan kayu bakar. “Kayu bakar kalau musim hujan seperti ini sulit juga mendapatkannya. Terlebih lagi dengan serbuk gergaji,” ujar Umi Fatimah (55).

 

(cr1/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *