Meluruskan Sejarah Panji Gumilang yang Pernah Belajar di Sukabumi

Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang
Pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang. (radar Bandung)

SUKABUMIPanji Gumilang memang fakta pernah di Sukabumi. Namun, tidak pernah diketahui dirinya memiliki aset sendiri di Sukabumi. Berdasarkan keterangan yang dirangkum Radar Sukabumi, sosok Panji Gumilang di Sukabumi hanya belajar dan mendalami agama yang orang lain sebut aliran Isa Bugis.

Namun, keberadaan Panji Gumilang dan kelompoknya mendapatkan penolakan warga sekitar, alhasil sebagian kelompoknya bubar dan berpencar ke sejumlah wilayah, yang paling banyak ke Provinsi Lampung. Tapi, sebagian ada yang memilih menyebar dengan mengadakan pengajian rumah ke rumah.

Bacaan Lainnya

Setelah mendapatkan penolakan, dengan otomatis gedung yang digunakan belajar mengajar yang orang lain menyebut aliran Isa Bugis yakni sekolah Proklamasi, ditinggalkan dan dikosongkan hingga 7 tahun lamanya.

Belakangan, tempat tersebut merupakan milik warga Sukabumi bukan miliki Isa Bugis maupun Panji Gumilang, hanya saja lokasi tersebut memang digunakan aliran Isa Bugis untuk mendalami Al-quran.

Fakta dilapangan, saat Radarsukabumi.com ke lokasi dimana dahulu kala Panji Gumilang belajar di wilayah Cisaat ternyata sudah dikosongkan selama 7 tahun lamanya.

Bahkan, berdasarkan informasi lokasi tersebut sudah dibiarkan tidak terurus dan kumuh. Toko Family saat ini adalah pemilik sah tempat tersebut, ternyata tidak langsung membelinya dari nama Panji Gumilang, tetapi lokasi tersebut dibeli dari warga sekitar atas nama O Efendi pada 2013 lalu.

Setelah dibeli, bangunan tersebut difungsikan menjadi lembaga pendidikan islam terpadu yang modern yang berfokus kepada pendirikan kejuruan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bagian Pengembangan Yayasan, Saehudin yang membenarkan bahwa Pihaknya membeli tanah itu dari O Efendi yang merupakan pemilik dari lahan tersebut dengan luasan 4.800 meter persegi pada 2013 yang lalu.

“Jadi pembelian itu langsung ke pemiliknya pak O Efendi 2013 lalu, kalau kami kan yang penting tanahnya bersertifikat dan jelas kepemilikannya, bukan ke yang lain” ujar Saehudin saat berbicang dengan Radar Sukabumi pada (27/6/2023).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan Isa Bugis atau Panji Gumilang yang saat ini sedang senter dikalangan masyarakat indonesia karena beragam kontroversinya hingga dianggap sesat.

“Untuk kabar itu (Panji Gumilang pernah berada di Cisaat) saya tidak tahu menahu, dan kami sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan isu tersebut,”tandasnya.(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *