SUKABUMI — Lembaga Analisa dan Transfaransi Sukabumi (Latas) meminta agar kursi dewan pengawas dan direksi pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) di isi oleh orang-orang yang profesional. Dengan begitu, perusahan flat merah dapat bersaing dengan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera membuka seleksi dewan pengawas dan direksi pada tiga Perumda di Kabupaten Sukabumi. Diantaranya, anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AMTJM), Direksi Perusahaan Umum Daerah Aneka Tambang dan Energi serta Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Umum Daerah Agribisnis.
Direktur Lembaga Analisa dan Transfaransi Sukabumi (Latas), Fery Permana mengungkapkan, proses seleksi dewan pengawas dan direksi Perumda Kabupaten Sukabumi harus filter agar Perumda dapat diisi oleh orang-orang yang profesional.
“Proses seleksi yang baik, tentunya akan menghasilkan yang baik. Artinya, dalam proses seleksi Dewas dan Direksi Perumda ini, harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga menghasilkan orang-orang yang bisa memajukan Perumda,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (20/1/2021).
Latas berharap, Perumda Kabupaten Sukabumi bisa bersaing dengan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, Perumda diharapkan menjadi lembaga yang ikut terlihat dalam pemulihan ekonomi di Kabupaten Sukabumi.
“Dengan diisinya profesional, tentunya bakal menciptakan Perumda yang profesional, apalagi saat kondisi seperti ini, Perumda itu harus bisa menjadi lembaga yang ikut memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak Covid-19,” pintanya.
