Hiswana Migas Kabupaten Sukabumi Klaim Stok Gas LPG Aman

Ketua Hiswana Migas Sukabumi Eten Rustadi, saat koordinasi dengan PT Pertamina, terkait ketersediaan gas LPG di Sukabumi.
Ketua Hiswana Migas Sukabumi Eten Rustadi, saat koordinasi dengan PT Pertamina, terkait ketersediaan gas LPG di Sukabumi.

SUKABUMI — Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sukabumi, mengklaim gas LPG untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten dan Kota Sukabumi, aman dan tersedia sesuai kebutuhan pasar.

Ketua Hiswana Migas Sukabumi Eten Rustadi kepada Radar Sukabumi mengatakan, stok gas LPG khususnya ukuran 3 kilogram cukup aman baik untuk wilayah kota maupun Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Semua wilayah sudah dimaping ketersediaan stoknya dan itu cukup aman,” kata Eten kepada Radar Sukabumi pada Jumat (28/07).

Lebih lanjut ia menjelaskan, anggota Hiswana Migas Sukabumi memiliki agen LPG PSO saat ini, untuk wilayah Kota Sukabumi terdapat 14 agen dan 272 pangkalan gas LPG. Sementara, untuk agen LPG di wilayah Kabupaten Sukabumi, terdapat 46 agen dan 1931 pangkalan.

“Iya, ditambah 7 agen NPSO dari gas 5.5 Kilogram, 12 kiogram dan elpiji 50 kilogram,” bebernya.

Untuk itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, agar selalu bertanya kepada agen atau pangkalan resmi gas LPG, jika di wilayahnya menemukan kesulitan untuk mendapatkan gas LPG.

“Kami Hiswana Migas dan PT Pertamina serta pihak pemerintah daerah dan dinas terkait selalu berkoordinasi atas ketersediaan baik LPG 3 kilogran, Brightgas 5,5 kilogram, Brightgas 12 kilogram dan gas LPG 50 kilogram ini di masyarakat,” paparnya.

Sebab itu, Hiswana Migas Sukabumi meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir, terkait ketersediaan gas LPG di pasaran. Terlebih, Hiswana Migas dan PT Pertamina terus monitor dan menjamin akan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk kebutuhan gas LPG di wilayah Kota Sukabumi per bulannya, rata-rata mencapai sekitar 400.000 tabung gas. Sementara, untuk di Kabupaten Sukabumi per bulannya kurang lebih sekitar 2 juta tabung gas,” timpalnya.

“Insya Allah, untuk stok pastinya mencukupi dengan melihat di beberapa SPBE masih ada DO outstanding, artinya belum terambil oleh agen,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait