Ekspor Bambu Hoki Sukabumi Hasilkan Cuan

Kelompok Tani Alamanda
Ketua Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi Tresna Wijaya bersama Kelompok Tani Alamanda, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi saat meluncurkan ekspor perdana pada produk pertanian non pangan berupa tanaman hias Bambu Hoki atau Dracanea Sandreana.

SUKABUMI – Pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sukabumi mulai bergeliat. Di tengah pandemi Covid-19, para petani Kabupaten Sukabumi berhasil meraup cuan dari ekspor pertanian nonpangan berupa tanaman hias dracaena sanderiana atau Bambu Hoki.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sukabumi Tresna Wijaya kepada Radar Sukabumi mengatakan, Bambu Hoki yang diekspor ke negara Amerika Selatan telah diluncurkan oleh Kelompok Tani Alamanda, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kami bantu para petani untuk ekspor ke negara Amerika Latin dengan berkapasitas sekitar 26 boks per dua minggu dan metode eksport by air dengan nilai transaksi dikisaran Rp270 juta.

Launching ekspor ini, sebagai bukti bahwa karya para petani Kabupaten Sukabumi tidak bisa disepelekan dan terbukti sangat menjanjikan,” kata Tresna kepada Radar Sukabumi pada Senin (08/11).

Tresna mengaku bangga bahwa Kadin bersama dengan Kelompok Tani Alamanda telah membuktikan kepada dunia, bahwa Kabupaten Sukabumi mampu menjadi produsen pertanian non pangan yang diandalkan, baik dalam segi kwalitas maupun kwantitas.

“Kadin Indonesia hadir sebagai upaya dukungan kegiatan dan penguatan sebagai jembatan representasi kepada para pelaku dunia usaha serupa, untuk tetap semangat dan tetap melakukan karya di masa pandemi Covid-19 ini, meski dampaknya begitu besar tetapi bukan artian harus berhenti melakukan kegiatan dan koordinasi kepada buyer dan investor,” tukasnya.

Dia menambahkan, sebagaimana di ketahui sejak adanya pandemi global Covid-19, hampir semua negara mengalami kendala apalagi yang berorientasi ekspor.

Poktan Alamanda dan Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi mencoba melakukan terobosan-terobosan baru, untuk menjadikan kendala ini menjadi solusi yang terbaik dengan kolaborasi bisnis dan investasi yang tepat dan terarah.

“Hal ini, kami lakukan untuk membantu percepatan ekonomi nasional di Kabupaten Sukabumi, melalui karya dan kerjasama ekonomi putra daerah yang kompetitif,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Alamanda Dullah Durahman menjelaskan, peluncuran ekspor Bambu Hoki merupakan pertama kalinya dilakukan untuk tingkat kelompok tani di Kabupaten Sukabumi.

Untuk itu, ia bersama para petani mengucapkan banyak terimakasih kepada Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi yang telah membantu para petani sebagai fasilitator baik kepada buyer maupun turun langsung memberi arahan kepada kelompok tani.

“Karena kami di kelompok tani Alamanda sudah sejak lama melakukan kegiatan ini, tetapi karena jalinan upaya bisnis kami kali ini dengan Kadin Indonesia, maka pasar kami di mancanegara semakin terbuka. Terbuktilah hari ini, kami bisa melakukan eksport ke kawasan Amerika Latin,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *