DLH Kabupaten Sukabumi Klaim Sampah di Kawasan Wisata Pantai Meningkat Selama Libur Nataru

DLH Kabupaten Sukabumi

PALABUHANRATU – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi melalui bidang penanganan sampah, klaim terjadi peningkatan volume sampah selama libur natal dan tahun baru di kawasan objek wisata pantai.

Hal itu diungkapkan sekretaris dinas lingkungan hidup kabupaten Sukabumi Rasad Muhara, dimana selama libur natal dan tahun baru terjadi peningkatan volume sampah di jalur wisata Palabuhanratu hingga Cisolok terutama objek wisata pantai.

Bacaan Lainnya

“Ada peningkatan, ini lagi menunggu data, peningkatannya meter kubiknya dari personel kebersihan dilapangan,” ungkap Rasad. Rabu, (3/1).

“Sesuai perda kita bertanggung jawab dengan pengelola kawasan, petugas kebersihan mengangkut dari tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan secara resmi,” imbuhnya.

Ditegaskan Rasad, yang dimaksud pengelola kawasan wisata yakni personel dari dinas pariwisata, rumah makan, dan juga personel di pantai yang telah bekerjasama yakni komunitas.

“Jadi yang membersihkan sampah sampah di pantai itu kita berbagai tanggung jawab dengan pengelola kawasan, kita hanya mengangkut,” terangnya.

“Namun mungkin karena kesadaran pengunjung, terutama beberapa lokasi wisata yang paling ramai, petugas DLH juga membantu membersihkan seperti di Citepus dan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah Deni alam Kepala bidang pengelolaan persampahan pada dinas lingkungan hidup mengatakan terjadi peningkatan volume sampah sebanyak 15 persen setiap hari selama libur natal dan tahun baru.

Namun begitu, Deni menegaskan sejauh ini para personel dinas lingkungan hidup dilapangan sudah melakukan upaya upaya penanganan dengan baik hal itu berkat kolaborasi dengan unsur unsur terkait lainnya.

“Iya terjadi kenaikan volume sampah sampai 15% dari rata rata harian dilokasi tempat tempat wisata, sampah banyak didominasi jenis plastik serta bekas kelapa,” timpalnya.

“Para personel DLH dilapangan mulai dari pra, selama dan pasca nataru sampai saat ini masih menangani sampah sampah itu,” imbuhnya.

Sejauh ini kata Deni Alam lagi, kondisi penanganan sampah di kawasan objek wisata pantai mulai dari kecamatan Palabuhanratu, Cikakak dan Cisolok masih terkendali pasalnya tidak terlalu berserakan

“Alhamdullilah sampah di pantai tidak terlalu berserakan karena dukungan dan kerjasama dari para penanggung jawa b pengelola pantai dan pedagang dalam menjaga kebersihannya,” katanya.

“Semoga hari ini timbulan sampah nataru bisa semuanya ditangani agar hari besok kita bisa berjalan normal lagi pelayanan pengangkutan sampahnya,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *