BPBD Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan Terdampak Gempa di Simpenan

BPBD Kabupaten Sukabumi
P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi beserta jajaran Forkompimcam Simpenan saat menyerahkan bantuan matrial bahan bangunan untuk warga Desa Loji.

SIMPENAN – Sebagai upaya penanganan lanjutan terhadap kerusakan salah satu rumah warga di kampung Tegal Nyampai Desa Loji, Kecamatan simpenan Kabupaten Sukabumi yang ambruk dampak dari gempa bumi skala 5,9 Magnetude berlokasi di Bayah-Banten beberapa waktu lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi melalui P2BK (Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan) Dandi Sulaeman laksanakan pendistribusian material bahan bangunan kepada keluarga korban, Kamis (18/1).

Bacaan Lainnya

Dandi mengatakan, penyaluran bantuan yang diberikan kepada keluarga pasangan suami istri Among (60) dan Aminah (71) tersebut berupa barang material bangunan seperti kayu untuk kaso, kayu untuk tihang balok, triplek dan paku, dan tidak hanya itu juga perlengkapan perabotan dapur.

“Ini bentuk tindak lanjut dari penanganan sememtara kemarin, hari ini lanjutannya kita bersama forcopimcam telah melaksanakan penyaluran bantuan material,” ujar Dandi.

Dandi berharap dengan adanya bantuan material berupa bahan bangunan tersebut, dapat bermanfaat keluarga korban sehingga ini rumah yang rusak pada bagian dinding yang ambruk disegera diperbaiki kembali.

Sehingga, keluarga korban yang sebelumnya sempat mengungsi ke rumah saudara terdekatnya bisa segera menempati tempat tinggalnya dengan aman dan nyaman.

“Semoga kedepan tidak ada lagi bencana yang terjadi di wilayah kami ini, masyarakat dihimbau tetap waspada dan berhati hati terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ucapnya.

Sementara itu pemilik rumah atau korban Among (60) mengaku senang dan bahagia atas adanya bantuan material bahan bagunan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, pasalnya semenjak peristiwa dinding rumahnya ambruk sesaat terjadi gempa bumi di wilayah Bayah Banten tersebut Rabu, (3/1) lalu hingga saat ini belum mendapat perbaikan.

“Alhamdulillah senang sekali, kondisi perekonomian kami memang seperti ini, sampai sampai rumah rusak belum bisa diperbaiki,” timpalnya.

“Insya Allah akan segera kami bangun kembali atau perbaiki kembali lerusakan yanv terjadi pada rumah kami, sekali lagi saya ucapkan terimakasih pada pemerintah,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *