230 KK di Desa Sindangresmi Tinggal di Rutilahu

Kondisi salah satu rumah warga di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah yang memprihatinkan.

JAMPANGTENGAH – Permasalahan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Sukabumi seakan tak ada ujungnya. Pasalnya, hingga kini masih banyak warga yang tinggal di Rutilahu.

Seperti yang terjadi di wilayah Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah terdapat ratusan unit Rutilahu.

Bacaan Lainnya

Meski pemerintah daearah Kabuapten Sukabumi setiap tahunnya menggelontorkan bantuan untuk rehab, namun tak menutupi kebutuhan yang ada.

Kepala Desa Sindangresmi, Iyan Mardiyana mengatakan, berdasarkan hasil pendataan petugas Desa Sindangresmi ke lapangan, saat ini terdapat sekitar 230 unit rumah yang saat ini kondisinya memprihatinkan dan belum mendapat bantuan Rutilahu.

“Saya berharap mereka ini bisa diperhatikan pemerintah pusat maupun daerah,” jelas Iyan kepada Radar Sukabumi, Rabu (122).

Lebih lanjut Iyan menjelaskan, ratusan Rutilahu tersebut tersebar ditujuh kedusunan. Yakni Kedusunan Neglasari, Bojongnangka, Gunungbatu, Kubang, Sampalan, Ciasahan dan Kedusunan Bantarjati.

“Hampir di semua kedusunan yang ada di Desa Sindangresmi, terdapat Rutilahunya,” bebernya.

Pihaknya mengaku, prihatin terkait masih banyak warganya yang tinggal di rumah panggung yang kondisinya nyaris ambruk.

“Mayoritas kondisi rumah mereka itu, berukuran 6 x 6 meter persegi dan terbuat dari anyaman bambu. Iya, selain gentingnya banyak yang bocor, juga kayu penyangganya sudah lapuk termakan usia.

Sehingga, saat hujan deras seperti sekarang, air hujan dapat bebas masuk ke dalam ruangan rumahnya,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *