Nuzulul Quran Sambil Divaksin

Ponpes Al-Muhajirin 3

PURWAKARTA  – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin 3 menyelenggarakan vaksinasi booster bagi santri dan warga sekitar ponpes. Tak hanya itu, ponpes yang diasuh H. Anang Nasihin, ini juga menyalurkan santunan berupa 350 paket sembako serta memperingati malam Nuzulul Quran.

Berlokasi di Kampung Citapen, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, dalam kegiatan tersebut dihadiri Kiai Sepuh Pimpinan Pesantren Al-Muhajirin Abun Bunyamin. Turut hadir pula Ketua Yayasan Al-Muhajirin Ifa Faizah Rohmah, perwakilan Polsek Sukatani dan Koramil setempat, serta tokoh masyarakat Desa Sukajaya.

Bacaan Lainnya

Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Anang menyampaikan, santunan dan peringatan malam Nuzulul Quran serta dibarengi vaksinasi booster, untuk membantu masyarakat dan santri agar tercapai kesehatan yang baik serta lebih khusyuk dalam pelaksanaan ibadah di bulan Suci Ramadan.

“Kami mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya vaksin booster. Kegiatan ini pun dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Anang saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (21/4).

Terpisah, Kiai Abun Bunyamin berpesan untuk selalu menjaga tali saturahmi, juga meningkatkan semangat dalam belajar dan beribadah. Alquran sebagai pedoman hidup, sambungnya, supaya terus kita jaga dengan cara selalu membaca, menerjemahkan, menafsirkan serta mengamalkannya.

“Dan tak lupa untuk terus meningkatkan kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dengan sering membaca salawat,” ujar Kiai Abun yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Barat ini.

Senada disampaikan Ifa Faizah Rohmah, dirinya mengajak semua warga dan santri untuk terus semangat beribadah Ramadan, apalagi menjelang 10 hari terakhir Ramadan. Ini sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW mengajak umatnya untuk lebih giat lagi beribadah, dengan istilah mengencangkan ikat pinggang di 10 hari terakhir Ramadan.

“Tujuannya untuk meraih malam lailatul qodar, malam yang lebih mulia dari 1.000 bulan. Selain itu, pihaknya juga mendukung kegiatan vaksin yang diadakan di Al-Muhajirin 3 bekerjasama dengan pemerintah sebagai kewajiban pesantren dalam rangka membantu meningkatkan kesehatan warga dan santri,” kata Ifa.

Dalam kegiatan tersebut, Habib Abdulloh saat tabligh akbar menyampaikan tausyiah kepada para santri, untuk semangat belajar agar kelak mendapatkan ilmu yang bermanfaat. “Yakni, dengan menghormati guru serta tetap mencintai sesama teman dan selalu menjaga tali silaturahmi juga tidak lupa untuk menjauhi cinta dunia,” ucapnya. (gan)

Artikel Nuzulul Quran Sambil Divaksin pertama kali tampil pada Radar Karawang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *