Pj Gubernur Jabar Kunjungi Kota Bogor, Wilayah Pertama yang Dikunjunginya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin kunjungan pertama di Pemkot Bogor.

BOGOR – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menggelar kunjungan di Kota Bogor sebagai wilayah pertama yang dikunjunginya setelah dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar pada Senin (11/9).

Ia disambut jajaran Pemerintah Kota Bogor di Ruang Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor. Pada pertemuan itu jajaran Pemkot Bogor menyampaikan perkembangan pembangunan yang tengah dilakukan, terutama proyek yang menggunakan anggaran bantuan pemerintah provinsi (Banprov) Jabar.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan perkembangan terkini proyek pergantian Jembatan Otista yang banyak memberikan pengaruh pada arus lalu lintas di Kota Bogor. Bima juga turut menyampaikan progress penyelesaian pembangunan Masjid Agung dan revitalisasi sejumlah pasar di Kota Bogor.

Di kesempatan itu Bima meminta atensi Bey terkait perkembangan rencana penambahan 2 koridor BisKita yang hingga saat ini belum terwujud. Bima Arya ingin Bey turut memperjuangkan hal itu sehingga tidak tertunda.

“Konversi angkot menjadi bus pada program Buy The Service (BTS) BisKita yang saya dengar akan ditunda, saya minta perhatian supaya diperjuangakan tidak ditunda. Dua koridor yang belum ada bisa tetap turun akhir tahun ini,” harapnya.

Bima juga meminta, Bey membantu Kota Bogor mewujudkan pembangunan sekolah baru untuk menyelesaikan persoalan kekurangan sekolah di sejumlah wilayah.

Kemudian aspirasi lain yang disampaikannya ialah terkait penanganan bencana. Bima mengeluhkan kontur lahan yang tidak stabil kerap menimbulkan bencana longsor di Kota Bogor terutama saat hujan deras mengguyur dengan durasi lama.

“Kami sudah membagi wilayah dengan beberapa zona sesuai prioritas relokasi. Camat dan Lurah sudah bergerak cepat memetakan itu tapi anggarannya kurang. Total ada 5.400 keluarga,” beber Bima.

Infrastruktur lain yang juga dilaporkan pada Bey yakni rencana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor (Bappeda) melakukan penanganan pada jalan Kebon Pedes yang dilintasi rel KRL Commuter Line yang kerap macet dan membahayakan para pengendara.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim juga menyampaikan aspirasi yang disorotinya yakni rencana Kota Bogor yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi di tahun 2026.

Dedie memohon agar Kota Bogor mendapat alkokasi bantuan infrastruktur dan fasilitas perolahragaan. “Karena Porprov ini juga akan jadi representatif keolagragaan di Jawa Barat,” ucapnya.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menyampaikan aspirasinya terkait covering bantuan BPJS di Kota Bogor yang belum mencapai angka 100 perden. Ia ingin anggaran APBD Provinsi Jawa Barat bisa mencukupi hal itu karena amat dibutuhkan oleh masyarakat.

Menjawab seluruh aspirasi itu, Bey mengatakan, ingin meneruskan kebijakan sebelumnya. Program yang sudah berjalan baik akan diteruskan olehnya sementara yang belum berjslan baik akan diperbaiki.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *