Debt Collector di Tasikmalaya Dihajar Warga, Motornya Dibuang ke Jurang

Tangkapan layar video debt collector di Tasikmalaya dihajar oleh warga. (sumber: Idn Times)

TASIKMALAYA, RADARSUKABUMI.com – Viral di media sosial sebuah video yang merekam aksi beberapa warga mengeroyok debt collector di Jalan Syeh Abdul Muhyi, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Tak hanya itu, massa juga membuang tiga unit sepeda motor milik debt collector ke jurang.

Tampak dalam video tersebut beberapa warga menggotong sebuah sepeda motor. Setelah itu, warga melemparkan motor tersebut ke jurang bawah jembatan di atas kali. Di dasar jurang yang berada di tepi jalan tersebut, sudah tergeletak dua motor lainnya. Ketiga motor tersebut diduga milik debt collector.

Bacaan Lainnya

“Tiga motor anggota DC (debt collector) diarak warga. Lokasi Urug,” kata si perekam video.

Kemudian, di bagian lain video terlihat aksi seseorang memukuli pria yang tergeletak. Pria yang memukul itu menghardik menggunakan bahasa Sunda. Terliat pula sejumlah orang hanya melihat pria bertopi melakukan pemukulan tanpa berusaha mencegah atau melarang aksi main hakim sendiri tersebut. Terdengar pria itu melontarkan kata-kata ancaman akan membunuh orang yang tergeletak tersebut.

“Kudu modar ku aing (harus mati di tangan saya). Aya bedog teu, rek dikadek ku aing (ada golok gak?! Mau saya bacok!)” kata pria bertopi sambil memukuli pria yang tergeletak.

Pria berkaus oranye dan celana jins selutut yang dipukuli beberapa kali berteriak meminta ampun. “Ampun A. Ampuun… ampuunn,” teriak korban. Selanjutnya video memperlihatkan warga berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Mereka melihat tiga unit sepeda motor yang diduga milik debt collector.

Terdengar percakapan warga yang menyebutkan bahwa para pengeroyok sebagian telah dibawa ke Polsek Kawalu. Sedangkan debt collector yang dipukuli juga sudah tidak ada di lokasi kejadian.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, akibat pengeroyokan itu dua pria mengalami luka-luka. Mereka telah dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan dari masyarakat. Kasus ini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. (idn/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *