Warga Sukamaju Heboh Ada Pohon Pisang Buahnya Aneh

Pohon Pisang Berbuah Aneh, Warga Sukamaju GemparPohon pisang berbuah tak wajar ditemukan di salah satu kebun milik warga Kampung Babakan Bandung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber.

CIANJUR, RADARSUKABUMI.com – Warga Kampung Babakan Bandung RT 01 RW 04, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibeber dihebohkan dengan pohon pisang yang berbuah tidak lazim sebagaimana mestinya.

Sekilas tidak terlihat keanehan dari tanaman dengan nama latin Musa Paradisiaca ini yang tumbuh selayaknya pohon pisang pada umumnya. Pohon pisang aneh yang tumbuh di salah satu kebun milik warga berukuran 10 x 12 meter itu pun menjadi tontonan warga setempat.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pengamatan di lokasi, pohon pisang itu berbuah tidak di bagian atas sebagaimana lazimnya. Sedangkan pada bagian batang tepat di pangkal batang daun, ukuran diameternya lebih besar dibanding bagian batang lainnya. Termasuk bagian pangkal pohon sekalipun.

Sementara, sebagian kulit batang pohon tersebut terbuka hingga menampakkan dua tandan buah pisang yang masih cukup muda. Ditemui Radar Cianjur di kediamannya, pemilik pohon pisang, Titin (38) menuturkan, sejak awal dirinya sama sekali tak mendapati keanehan dari salah satu pohon pisang miliknya itu.

Ia pun baru menyadari ada keanehan setelah mendapat informasi dari salah satu saudaranya, Mimin (43) yang kebetulan melintas di kebun miliknya.

“Awalnya saya sih enggak tahu pohon pisang saya ada yang aneh. Hanya saja kemarin kakak perempuan saya lewat terus melihat pohon pisang itu berbuah di tengah batang pohon,” ungkapnya, Minggu
(7/3).

Selain itu, pohon pisang itu juga masih berukuran cukup pendek, yakni satu meter. Pohon itu juga baru ditanam Titin empat bulan lalu.

“Dari sekian pohon pisang yang ditanam, ini pohon pisang yang aneh, tidak sama dengan pohon pisang lainnya. Usianya baru empat bulan dari semenjak ditanam,” ungkapnya.

Terpisah, Ketua RT 01 RW 04 Kampung Babakan Bandung, Dading (50) mengaku kaget dengan penemuan pohon pisang aneh di wilayahnya.

“Cukup kaget juga dengar dari warga dan memang baru kali ini ada di kampung ini. Yah, ini bentuk keajaiban Yang Maha Kuasa,” bebernya.

Saat ini, atas kesepakatan pemilik dan warga setempat, diupayakan untuk merawat pohon tersebut agar buah dan batangnya tidak sampai jatuh.

“Karena berbuah tidak di pucuk, pohon tersebut nahan buah yang tumbuh di tengah batang pohon. Jadinya miring. Jadi kita ikat di pucuknya biar gak jatuh,” tandasnya. (PJ/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *