Ganjil-Genap, Pengunjung Wisata Cibodas Turun 20 Persen

wisata Kebun Raya Cibodas
Pengunjung yang datang ke objek wisata Kebun Raya Cibodas. Foto: Dadan Suherman/ Radar Cianjur

CIANJUR  – Hampir sebulan pelonggaran yang diberlakukan Pemkab Cianjur tentunya berdampak positif bagi para pelaku usaha, termasuk pengelola objek wisata.

Menurut informasi yang diterima, sudah beberapa kali di akhir pekan ini, wisatawan dari dan luar Cianjur menyerbu kawasan objek daerah tujuan wisata khususnya ke Kebun Raya Cibodas (KRC) yang berada di wilayah Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Bacaan Lainnya

General Manager Kebun Raya Cibodas, Marga Anggrianto mengatakan ribuan pengunjung khususnya di libur akhir pekan ini sejak pagi menuju siang mengalami peningkatan yang cukup baik.

Meskipun, jika diterapkannya sistem ganjil genap oleh kepolisian, cukup berdampak pengurangan wisatawan, tetapi tidak begitu signifikan.

“Kalau pengunjung sejak beberapa pekan ini sudah mulai meningkat. Hanya saja jika ada pemberlakuan ganjil genap kendaraan di Bogor, wisatawan ke sini sedikit menurun mencapai 20 persen ketika dibandingkan tidak adanya ganjil genap,” kata dia , Minggu (03/10/2021).

Berdasarkan data yang tercatat, ia menyebut, wisatawan yang datang ke eduwisata KRC ini mencapai 3000 hingga 3500 pengunjung, jika di hari weekend.

“Kalau weekend gak ada pemberlakuan ganjil genap bisa mencapai 3500 pengunjung yang datang, tapi kalau ada penerapan itu menurun hingga 500 pengunjung,” kata dia.

Selain itu, dalam penerapan pencegahan Covid-19 pun, ia mengatakan, telah memiliki tim satgas internal untuk penanggulangan penyebaran Corona di wilayah objek wisata kebun raya ini.

“Jadi satgas Covid internal ini memang kami siapkan. Terutama security itu setiap satu jam sekali akan keliling memonitor wisatawan,” katanya.

Termasuk, lanjutnya, pihak KRC pun memberikan edukasi kepada pengunjung yang gak pakai masker di lokasi agar diimbau untuk terus menggunakan masker.

“Kita juga imbau kepada wisatawan rombongan untuk setiap disuruh jaga jarak. Atau minimal tidak begitu berkerumun,” ucapnya.

Seperti langkah sebelumnya, bahwa perhari, bahkan per jam pihaknya berkomitmen di masa pandemi ini terus meningkatkan protokol kesehatan.

“Kita selalu terapan dengan baik di sini dari mulai pakai masker, pengecekan suhu dan sebagainya,” tandasnya. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *