Ada Insiden, Bandara Husein Sempat Lumpuh

EVAKUASI: Petugas melakukan evakuasi dan pemeriksaan pesawat Maskapai Malindo Air (Batik Malaysia) yang gagal take off Bandara Husein Sastranegara, Kamis (20/6). IST

BANDUNG, RADARSUKABUMI.com – Pesawat Malindo Air (Batik Malaysia) tujuan Bandung -Kuala Lumpur dengan nomor pesawat 301, gagal take off, Kamis (20/6) pukul 14.13 WIB.

Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman memastikan, operasional bandara ditutup sementara.

Bacaan Lainnya

“Saat ini KNKT melakukan investigasi, sehingga sementara waktu kita tutup bandara,” jelasnya, di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (20/6) sore.

Untuk pesawat yang hendak mendarat di Bandung, katanya, sementara belum bisa masuk.

“Berapa lama, kami belum tahu. Kenyataannya KNKT masih investigasi, ” paparnya.

Ia mengaku, saat ini tim teknik tengah evakuasi pesawat milik Malaysia tersebut.

“Untuk air line sudah me-refund dan cancel sudah Ada SOP, manajemen delay ini,”terangnya.

Sementara, untuk yang hendak masuk Bandung dialihkan ke Cengkareng atau Halim.

“Take off, bisa diganti peswat atau tidak. Sementara tidak ada penerbangan dulu dari Bandung sampai semua selesai,” paparnya.

Ditempat terpisah, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb Bonang Bayuaji mengaku tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Seluruh penumpang aman, tidak ada yang luka, kru juga aman,” terang Kolonel Pnb Bonang Bayuaji.

Dia mengatakan pesawat tersebut mengangkut 114 penumpang, 5 pramugari dan 3 pilot/co-pilot.

Pesawat dikemudikan oleh Kapten Peros Khan. “Jadi semua penumpang berjumlah 114 penumpang, ada 5 pramugari, ada 3 pilot dengan kapten Peros Khan sebagai pilot,” kata Bonang.

Hingga pukul 17.25 WIB, petugas masih mengevakusi para penumpang. “Masih dievakuasi,” ucapnya.

Pesawat Malindo Airlines 301 rute Bandung-Kuala Lumpur, tergelincir pukul 14.13 WIB.

Di bandara, nampak beberapa penumpang tengah mencari informasi terkait perkembangan situasi yang ada.

Di sisi lain, penerbangan yang terlihat di layar monitor bandara semua berstatus delayed.
Salah seorang penumpang Wahyu (40) mengaku masih menunggu kepastian terkait penerbangannya.

Penumpang Air Asia ini akan bertolak ke Huangzou, China dengan transit di Malaysia. Namun dia belum mendapat informasi apakah bisa berangkat malam ini atau tidak.

“Kita tadi dapat info nunggu sampai 19.30 WIB,” akunya.

Dari maskapai juga, kata dia, belum ada informasi kepastian terkait keberangkatannya. Dia hanya berharap bisa tetap berangkat malam ini.

“Kita tunggu info lanjutannya. Apa berangkat malam ini atau seperti apa,” ujarnya.

Sementara itu, Dade Gunadi juga masih menunggu kepastian informasi mengenai penerbangannya.

Dia yang akan bertolak ke Semarang belum tahu apa bisa berangkat atau tidak. “Harusnya berangkat jam 17.40 WIB,” ucapnya.

Bila tidak berangkat, dia terpaksa mengalihkan keberangkatannya melalui jalur darat.

“Kalau enggak bisa ya kita refund dan pergi, terpaksa pakai darat. Karena besok ada rapat,” ujarnya.

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *