Sukabumi Berduka

Sukabumi-Berduka

RADARSUKABUMI.com – Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami. Ibunda tercinta, Hj Ais Suaedah binti Mad Sanusi menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (7/1) petang.

———————-

Bacaan Lainnya

Prosesi pemakaman mendiang Hj Ais Suaedah, berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Rohmat, Jalang Pramuka, Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, pada Sabtu (7/1). Suasana haru disertai doa nan khidmat, mengiringi sosok yang juga salah satu guru besar di Sukabumi ke peristirahatan terakhirnya.

Turut hadir jajaran Forkopimda Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, BPBD, dan Dishub yang ikut serta mengamankan perjalanan dari rumah duka di Jalan Otista menuju pemakaman. Almarhumah Hj Ais Suaedah tutup usia pada usia 79 tahun dengan meninggalkan tiga orang anak. Bahkan, dua diantaranya merupakan orang paling berpengaruh di Sukabumi.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ibunda Hj Ais Suaedah binti Mad Sanusi. “Kami atas nama Pemkot Sukabumi dan pribadi turut berbelasungkawa atas wafatnya ibunda Hj Ais Suaedah binti Mad Sanusi,” kata Fahmi kepada Radar Sukabumi, Minggu (8/1).

Teriring doa pun dipanjatkan semoga almarhumah Husnul Khotimah serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan. “Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya serta mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT Aamiin,” kata Achmad Fahmi.

Hal senada, disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada yang beserta jajaran hadir bertakziah. “Semoga almarhumah diterima iman Islamnya, serta keluarga yang diitinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Dedy Ariyanto menuturkan, keluarga besar Kodim 0607/Kota Sukabumi turut berdukacita dan mendoakan yang terbaik untuk almarhumah. “Kami keluarga besar Kodim mendoakan yang terbaik untuk almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan,” singkatnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara juga mengaku atas nama pribadi dan jajaran DPRD Kabupaten Sukabumi dan sekaligus DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya ibunda dari Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

“Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan diterima segala amal ibadah dan amal baiknya, serta husnul khatimah,” kata Yudha.

Dirinya mengaku secara pribadi mengenal betul almarhumah. Ibu dari Marwan Hamami ini merupakan sesosok orang yang baik semasa hidupnya dan ia juga meyakini wafatnya dapat tempat di sisi Allah SWT.

“Kepada keluarga besar Pak Bupati Sukabumi, semoga diberikan ketabahan dan bisa melewati semua ini dengan sabar dan tawakal,” bebernya.

Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (DKIP) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri kepada Radar Sukabumi mengatakan, sosok almarhumah semasa hidupnya merupakan ibu sepuh dan sosok yang ramah serta baik dan tentunya almarhum sosok ibu yang luar biasa yang mampu mendidik putra putrinya hingga menjadi luar biasa. “Kami tentu sangat kehilangan sosok beliau karena jika bertemu mendiang orangnya akuan (humbel),” jelasnya.

Menurutnya, keluarga yang ditinggalkannya pastinya sangat terpukul atas meninggalnya almarhum. Apalagi, ia melihat Bupati Sukabumi sangat sayang sekali sama ibunya.

“Saya tau persis itu, karena apapun yang dilakukan Pak Bupati selalu minta restu atau izin dulu dan jika tidak diizinkan, maka tidak dilakukan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah, mendapat ridho dan surganya Allah serta untuk keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan di berikan nikmat sabar oleh Allah SWT,” paparnya.

Sementara itu, mantan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi, Hasen Chandra menjelaskan, Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un, ia atas nama pribadi dan keluarganya mengucapkab turut belasungkawa dan ia mendoakan semoga almarhumah khusnul khotimah.

“Kalau dari segi usia, memang sudah 79 tahun. Jadi mungkin Qadarullah-nya sudah cukup karena faktor usia juga. Sehingga meninggalnya dengan tenang dan husnul khatimah,” jelasnya.

Menurutnya, semasa hidupnya almarhumah merupakan sesosok wanita baik dan sholeha serta ia kerap sekali aktif di setiap pengajian.

Bukan hanya itu, ia juga menilai sesosok almarhumah sering kali membukan keluarganya hingga bisa mengantarkan anak-anaknya menjadi anak yang berguna dan sukses.

“Iya, almarhumah itu aktif di pengajian, membina keluarga. Intinya mengantarkan dan mensukseskan keluarga dalam membimbing anak-anak dan sebagainya,” timpalnya.

Pihaknya menambahkan, almarhumah ini memiliki tiga anak. Dua anak laki-laki Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan kedua Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami serta satu orang lagi anaknya itu diketahui seorang putri.

“Mudah-mudahan rahmat kubur menyertainya. Sehingga memudahkan segala urusan berikutnya sampai di Yaumil Qiyamah,” pungkasnya. (bam/den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *