Sedetikpun, Noval Tak Mau Pisah Dengan Bendera

KEUKEUH: Noval Rizkyana (3) tetap memegang bendera merah putih saat digendong ayahandanya, Andriana (26), kemarin. FOTO: IST

RADARSUKABUMI.com – Kebiasaan Noval Rizkyana, bocah asal Kampung Kaumkaler, RT 4/1, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak sungguh sangat unik. Sejak usinya 18 bulan, ia tidak mau lepas dengan bendera merah putih. Seperti apa kisahnya?

BAMBANG SURYANA, Cibadak

Saat wartawan Radar Sukabumi mendatangi kediamannya, Noval nampak sedang memegang kuat sang saka merah putih. Ke mana pun ia pergi, baik bermain dengan teman sebayanya ataupun orang tua, bendara itu tetap dia pegang. Meskipun ia masih balita, tapi kecintaannya kepada bendera Indonesia itu seperti sudah membaja. Orang yang melihatnya berfikir, kecintaan anak pertama dari pasangan Suminar (25) dan Andriana (26) ini kepada negerinya sudah terlihat.

Kepada Radar Sukabumi, Suminar mengatakan, anaknya itu mulai tak ingin lepas dengan bendera sejak usia 1,5 tahun. Awalnya, Noval sering melihat iklan partai politik disalah satu stasiun televisi. Karena keseringan, bocah itu pun senang bila melihat bendera.

Merasa bukan orang politik, jadi di rumah pasangan ini pun tak ada bendera partai apapun selain bendera merah putih. Spontan, Noval pun seperti jatuh hati kepada bendera tersebut. “Sekarang usianya tiga tahun, kalau ke mana-mana dia tidak mau melepas bendera ini. Sekalipun itu tidur, bendera harus ada,” ujar Suminar.

Awalnya, Suminar menganggap sikap anaknya kepada bendera biasa-biasa saja. Namun setelah ia menangis ketika bendera dilepas dari gengamannya, Suminar baru menyadari bahwa anaknya sudah menganggap bendera merah putih itu bagian terpenting bagi dirinya. “Gak bisa dilepas, kalau dilepas pasti dia nangis,” imbuhnya.

Karena hobi anaknya itu, Suminar pun terpaksa harus membeli sejumlah bendera dengan ukuran yang berbeda untuk menyenangkan buah hatinya itu. Suminar menganggap, hobi anaknya itu terbilang wajar karena dijadikan kesukannya itu ialah bendera negara Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *