RADARSUKABUMI.com – Seiring perkembangan teknologi, kini ada banyak sekali alat pembayaran seperti uang elektronik dan uang virtual. Sudah banyak orang menggunakan uang elektronik, seperti TCASH, Go-Pay, Sakuku, dan sebagainya.
Muhammad Arfan Septiawan, Sukabumi
SIANG itu di wilayah Kota Sukabumi, Pratama terlihat sedang sumringah menengok telepon genggamnya. Senyum yang tersimpul di wajah Pratama tidak lain datang dari aplikasi ojek online andalannya. Pratama mengaku sedang mendapat berkah lantaran mendapat voucher makanan.
Voucher yang didapatkan Pratama tidak hanya bermodalkan hoki, Dirinya terbilang getol menggunakan Uang Elektronik atau E-Money sebagai pilihan transaksinya. “Lumayan dapat promo Makanan cepat saji nih, tidak sia-sia saya selalu memakai E-Money. Banyak promo kaya gini yang bikin saya betah memakai E-Money ketimbang uang tunai,” Ucap Pratama di Wilayah Dago Sukabumi (23/01).
Pratama merupakan satu dari sekian banyak yang ikut menggalakan gerakan tanpa uang tunai atau akrab disebut Cashless Society. Cashless Society memang tengah jadi perbincangan dunia. Tidak lain karena kemudahan transaksi yang menjadi kekuatan utamanya.
Awalnya, Pratama dibuat geram akibat uang tunainya kerap rusak dan tidak laku di pasaran. Berangkat dari situ, Pratama mulai merambah ke transaksi non-tunai. Selain praktis, banyaknya promo membuat remaja ini terbuai dengan transaksi non-tunai.
