Menengok Budi Daya Lele di Tony Fish Farm

Kalau misalkan memakai sistem pembuatan atau teknologi, bisa dengan sistem penyuntikan pakai obat ovavrim dan tidak harus menunggu kondisi induk jantan atau betinanya matang juga bisa.”Karena ovarium berfungsi untuk merangsang supaya telur atau sperma itu cepat matang, ada teknik sistem buatan semacam rekayasa,”ujarnya.

Untuk sistem pembibitan atau pemijahan, bisa dilakukan satu hari satu malam sampai proses pendekatan hingga keluar telurnya itu satu hari satu malam. Kemudian untuk tahap penetasan, setelah telur keluar bisa dilakukan penetesan satu hari satu malam. Jadi, bisa dibilang dua hari dua malam proses telur sampai proses penetesan larva lele.

Desa Cimahi,Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi dinilai paling cocok untuk pembudidayaan lele. Sebab di wilayah ini, perairannya sangat lancar dan normal.”Kemudian dari sisi ekonominya, kita masih kekurangan 75 persen ikan khusunya di wilayah nasional. Kenapa kita selalu impor di Thailand, Vietnam ada lele hibrid, sementara potensi yang ada di Kota Sukabumi sudah kurang baik dari sisi lahannya maupun SDM-nya,”terangnya.

Hal itulah lanjut Tony, bisa dijadikan pertimbangan bagi pemerintah, agar mendorong generasi muda sama-sama membudidayakan lele.Saat ini, ia sedang membina kelompok perikanan agar bisa menopang ekonomi khusunya di wilayahnya sendiri, Desa Cimahi.

Modal awal yang dikeluarkan Tony pada saat membudidayakan patin, mencapai Rp15 juta per bulan sampai dengan Rp45 juta sampai dengan tahap produksi bisa mencapai Rp100 juta.”Beda dengan lele, sebagai pemula standar untuk produksi bisa mencapai Rp5 juta sampai Rp10 juta, bisa juga modal seminimum mungkin untuk di lele,”ulasnya.

Dalam menjalankan usahanya, tentu Tony sangat mengutamakan kualitas sebelum produknya dijual ke pasaran. Mulai dari ukuran, servis costumer yang baik. “Usaha ini terbuka lebar terutama bagi wirausahawan baru, hanya saja kita harus mewaspadai penyakit yang sering menyerang lele misalnya airomonas, waitspo, insang merah, sirip merah, kepala merah,”ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *