Yonif 310 Sosialisasikan Bios 44

Batalyon 310 KK saat mensosialisasikan Bios 44 kepada puluhan petani di aula Kelompok Tani Desa Bojong, Kecamatan Cikembar

CIKEMBAR — Batalyon Infanteri Yonif 310 Kidang Kencana (KK), menggelar sosialisasi bios 44 kepada puluhan warga Kecamatan Cikembar, Senin (25/11).

Sosialisasi yang dipusatkan di aula Kelompok Tani Desa Bojong, Kecamatan Cikembar ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman soal manfaat dan fungsi bios 44 untuk meningkatkan kualitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di sekitar masyarakat Yonif 310/KK.

Bacaan Lainnya

Komandan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana Sukabumi, Letkol (Inf) Andik Siswanto mengatakan, sosialisasi bios 44 ini, sangat penting dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat sekitar dalam menjaga ketahanan pangan.

“Hasil penelitian menunjukkan mikroorganisme yang terkandung dalam bios 44 menghasilkan zat kapur jenis kalsium karbonat yang membentuk ikatan kimia antara butiran tanah.

Sehingga mampu meningkatkan Ph tanah hingga menjadi normal,” jelas Andik kepada Radar Sukabumi, Senin (25/11).

Selain itu, bios 44 juga merupakan agen hayati dari gabungan simbiosis mutualisme antar mikroorganisme yang berfungsi untuk percepat pembusukan material organik lahan gambut, melembabkan, menutup rongga gambut dengan hifa atau sejenis lendir.

“Untuk itu, bios 44 ini dapat berfungsi untuk mempercepat proses pertumbuhan budidaya tanaman, perikanan dan budidaya peternakan,” katanya.

Batalyon Infanteri 310 Kidang Kancana, sambung Andik, merupakan salah satu komponen TNI yang selalu berusaha menunjukkan peran sertanya. Secara organisatoris, satuan ini sebetulnya adalah satuan organik TNI yang berada dijajaran Brigif 15/Kujang II Kodam III Siliwangi, khusus menyiapkan satuan tempur.

Aktifitasnya lebih banyak soal bagaimana menyiapkan prajurit agar siap sedia dalam segala kondisi untuk
maju ke medan tempur.

Akan tetapi, selain soal tempur konvensional, Yonif 310 KK tidak bisa juga lepas dari persoalan di masyarakat,
aspek binter tetap harus muncul, salah satunya adalah kepedulian terhadap ketahanan pangan.

“Untuk itu, kami mensosialisasikan produk bios 44 kepada warga Sukabumi, khususnya pada kalangan petani. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan di sekitar masyarakat Yonif 310/KK,” paparnya.

Sosialisasi yang diselenggarakan selama satu hari tersebut, mendapatkan sambutan antusias dari warga sekitar.

“Puluhan petani yang mengikuti sosialisasi ini, langsung mendapatkan bantuan bios 44 secara gratis dengan total jumlah sebanyak 150 liter,” timpalnya.

Dirinya menambahkan, pemanfaatan bios 44 ini untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan sebagai sarana Binter dari TNI kepada masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya nyata dan pendekatan teknologi tepat guna.

“Sebenarnya bios 44 itu sudah dikenal di masyarakat. Seperti di daerah Ambon, Kalimantan, Sumsel, Sumbar.
Masyarakat disana dalam budidaya perkebunan, peternakan dan perikanannya menggunakan bios 44 yang sudah mendapatkan hak paten dari Kementrian Hukum dan Ham,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *