Warga Banyuwangi Ditemukan Tewas di Sukaraja, Ini Penyebabnya

penemuan mayat sukaraja sukabumi
EVAKUASI : Petugas gabungan saat mengevakuasi penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah kontrakan, tepatnya di Kampung Tugu, RT (04/09) Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja pada Senin (28/06/2021).(foto:ist)

SUKARAJA — Sesosok manyat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Senin, (28/06/2021). Penemuan tersebut sontak menggegerkan warga sekitar.

Berdasarkan informasi, korban diketahui bernama Asy’ari (59) asal Dusun Panjien, RT 02/04, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa sekira pukul 12:30 WIB di Rumah Kontrakannya.

Bacaan Lainnya

“Kronologis penemuannya itu, sekira pukul 12.30 WIB,  saksi pertama yang merupakan petugas PLN yang bernama Dede melaksanakan kontrol KWH di rumah kontrakan korban.

Sewaktu mengetuk rumahnya, tidak ada jawaban, kemudian saksi melihat dari jendela korban sedang dalam keadaan terlentang,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalak) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada RadarSukabumi pada Senin (28/06/2021).

Selanjutnya saksi memanggil warga sekitar dan membuka pintu kontrakan korban. Tidak lama setelah itu, ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukaraja.

“Iya, hasil koordinasi dan laporan dari petugas P2BK seperti itu. Saat ini, perkaranya tengah ditangani oleh Mapolsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota, Kompol Supardi menjelaskan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama sejumlah anggotanya langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi.

“Setelah dilakukan pemeriksaan dari Tim Inafis Reskrim Sukabumi Kota, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban,” jelasnya.

Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan, akhirnya jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka bekas benda tumpul atau benda sajam diduga korban meninggal karena sakit. Namun, untuk memastikan hal tersebut, kami masih menunggu surat hasil pemeriksaan tim medis dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *