Tanggap Darurat Banjir Bandang Cicurug Berakhir, Donasi Terkumpul Rp157 Juta

Sejumlah relawan saat membersihkan material banjir yang menutupi askes Jalan Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug.

CICURUG- Masa tanggap darurat bencana banjir bandang Cicurug berakhir pada Minggu (27/9/2020). Penanganan bencana yang berdampak kepada 1.107 jiwa ini diserahkan kepada panitia lokal.

Dandim 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo menjelaskan, secara keseluruhan, selama kurang lebih tujuh hari masa berlaku status tanggap bencana, seluruh wilayah yang terdampak telah tertangani sebesar 80 persen.

Bacaan Lainnya

“Sesuai SK Bupati tentang masa tanggap bencana, hari ini (kemarin,red) adalah hari terkahir, penanganan selanjutnya akan diserahkan kepada panitia lokal, adapun secara persentase semua desa yang terdampak sudah tertangani mencapai 80 persen,” jelas Danang, Minggu (27/9).

Berdasarkan SK Bupati terbaru, lanjut Danang, masa tanggap darurat tidak akan diperpanjang. Namun begitu, sejumlah relawan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi wilayah hingga perbaikan irigasi yang terdampak bencana.

“Tanggap darurat bencana tidak diperpanjang dan yang nantinya akan diserahkan kepada panitia lokal. Kalau aktivitas dilapangan masih ada, seperti para relawan,” ujarnya.

Selain itu, total keseluruhan bantuan atau donasi yang terkumpul dari berbagai kalangan bagi korban terdampak banjir bandang Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mencapai Rp 157 juta.

Total tersebut dihitung dari hari pertama bencana hingga saat ini. Dan langsung diserahkan kepada panitia lokal untuk operasional maupun pembangunan yang sifatnya kepentingan umum masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *