Sudah 11 Orang Hebat Dipanggil

JAKARTA – Nama-nama kandidat menteri yang dipanggil Presiden Joko Widodo terus bertambah. Ditambah Prabowo Subianto, Senin (21/10), sudah ada 12 orang yang sudah dipanggil ke Istana. Para tokoh yang dipanggil kompak mengenakan kemeja putih.

Mereka di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, Founder Gojek, Nadiem Makarim, eks CEO NetTV Wishnutama, eks TKN Erick Thohir, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Nico Harjanto, Pratikno dan Fadjroel Rachman turut merapat ke Istana. Mantan rival Jokowi pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto didampingi Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Sedangkan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu mengenakan kemeja putih dan celana hitam menyambangi Istana sekitar pukul 10.07 WIB namun tidak bertemu dengan Presiden Jokowi. Eugenia hanya bertemu dengan Airlangga dan keluar Istana dari pintu samping.

Presiden Jokowi melalui akun media sosialnya Twitter@jokowi dan Instagram-nya, mengunggah bahasan tentang kabinet periode keduanya. Jokowi meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman siapa-siapa saja yang akan membantunya di pemerintahan.

“Sabarlah. Indonesia ini tak kekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini,” sebut Jokowi melalui akun Instagram-nya.

Menurut Jokowi, orang-orang hebat itu terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi dari mulai akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan Polri. “Tidak sulit menemukan mereka,” katanya.

Mahfud MD, Eks Ketua MK Mahfud Md menjadi orang pertama yang tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pukul 09.32 WIB, Senin (21/10). Mahfud mengaku diminta Jokowi menjadi menteri.

“Intinya saya diminta membantu beliau untuk menjadi salah seorang menteri,” kata Mahfud Md di Kompleks Istana seusai pertemuan.

Mahfud menyebutkan bahwa dia mendiskusikan sejumlah hal bersama Jokowi. Dia menyinggung soal penegakan hukum dan HAM.

“Yang agak dalam kami diskusi masalah pelanggaran HAM, hukum yang kurang menggigit,” sebut Mahfud.
Mahfud diperkirakan akan mengisi jabatan Menkum HAM, Jaksa Agung hingga Menteri Agama. Mahfud yakin Jokowi menempatkan dirinya di posisi yang tepat.

Founder Gojek, Nadiem Makarim, yang juga mengenakan kemeja putih, tiba di Istana Kepresidenan pukul 10.17 WIB. Dia mengaku dipanggil Presiden Jokowi. Dia mengaku diajak berbicara Jokowi soal reformasi birokrasi, SDM, dan investasi. Nadiem menegaskan siap jadi menteri.

“Bicara mengenai visi dan misi ke depan tema-tema yang disebut dalam pidato arahan-arahan untuk mengembangkan Indonesia masa depan, terutama di bidang SDM, reformasi birokrasi, dan investasi,” kata Nadiem.

Nadiem dikabarkan bakal mengisi pos menteri terkait digital dan inovasi. Dia siap membangun Indonesia lebih maju.

“Beliau mempercayai saya dengan tanggung jawab ini dan saya menerima. Saya sangat senang sekali hari ini karena ini memang menunjukkan bahwa sebenarnnya kita siap maju ke depan dan siap berinovasi juga. Saya belum boleh berbicara mengenai itu karena itu hak prerogatifnya presiden yang akan disebut Pak Presiden nanti,” kata Nadiem.

Kemudian, eks CEO NetTV Wishnutama yang mengenakan kemeja putih tiba sekitar pukul 11.10 WIB. Tama mengaku mendapat panggilan dari Jokowi, Minggu malam (20/10).

Wishnutama diisukan akan menjadi menteri terkait ekonomi kreatif. Hal tersebut senada dengan apa yang dibahas Jokowi dengan Creative Director opening and closing Ceremony Asian Games 2018 itu.

“Tentunya akan diumumkan nanti oleh bapak presiden langsung. Kira-kira di bidang kemampuan saya lah. Kira-kira untuk meningkatkan kemampuan kreativitas di Indonesia sehingga mampu bersaing di dunia Internasional, lalu soal meningkatkan devisa,” jelas Tama.

Selanjutnya, sekitar pukul 11.12 WIB, pengusaha nasional yang juga eks Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, Erick Thohir dengan mengenakan kemeja putih. Erick Thohir tiba di Kompleks Istana.

“Saya rasa kalau masalah posisi seyogyanya presiden yang umumkan. Yang penting interview masing-masing calon menteri cukup lama karena beliau sangat detail mem-breakdown rencana kerja beliau,” ujarnya.

Meski tak menyebutkan secara gamblang, Erick mengatakan bahwa dirinya siap jika diminta untuk menjadi pembantu Jokowi. Meskipun dirinya belum memiliki pengalaman di bidang kementerian.

“Background saya swasta sama seperti Nadiem atau Wishnu yang tak pernah berkecimpung ke pemerintah. Tapi bagian tugas negara yang kadang-kadang yang tidak pernah terpikirkan. Tapi intinya bagaimana beliau memaparkan pemikiran beliau yang saya rasa kita wajib lah membantu dan sesuai pidato belau ini buat rakyat. Lebih banyak di bidang ekonomi. Saya enggak tahu,” terang Erick.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga merapat ke Istana setelah Erick Thohir. Tito tidak mengenakan kemeja putih melainkan seragam Polri lengkap. Tito tiba di Istana pukul 12.10 WIB dengan didampingi Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal dan beberapa jajarannya. Tito mengaku dipanggil terkait keamanan.

“Saya belum tahu. Saya dipanggil saya pikir berkaitan dengan keamanan,” ujar Tito.

Sementara itu, Polri mengisyaratkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ada kemungkinan diberi jabatan baru di masa pemerintahan periode kedua Jokowi. Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menuturkan Jokowi membahas soal jabatan baru untuk Tito.

“Ya (Tito) dipanggil Pak Presiden. Saya nggak masuk. Sekitar satu jam (Tito bertemu dengan Jokowi), terus kita balik, kita ke kantor panglima TNI bicara soal keamanan. (Pertemuan membahas tentang) mungkin ada semacam jabatan baru (untuk Tito),” ucap Iqbal di Mabes Polri.

Ada kabar yang menyebut Tito ditawari posisi di kabinet yang tidak berkaitan secara langsung dengan hukum dan keamanan.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga datang ke Istana mengenakan kemeja putih bertemu dengan Presiden Jokowi. Setelah bertemu dengan Jokowi, Airlangga pun membocorkan sedikit pembicaraannya dengan Jokowi.

“Tantangan tentu kita mengisi kondisi terkait dengan defisit neraca perdagangan kemudian pengembangan kawasan-kawasan ekonomi yang tentunya diharapkan kawasan ini bisa mengisi beberapa industri unggulan,” kata Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian itu pun mengaku bakal mengisi pos kementerian yang terkait dengan bidang ekonomi. Namun dia tidak menyebutkan secara pasti apa kursi yang akan didudukinya. Isu santer menyebutkan Airlangga bakal menjadi Menko Perekonomian.

Selenjutnya, Pratikno, Fadjroel Rachman tiba di Istana, sekitar pukul 14.08 WIB mengenakan kemeja putih. Pratikno hanya tertawa ditanya maksud kedatangannya. Selain itu, hadir juga Nico Harjanto.

“Tanya Pak Fadjroel,” katanya.
Fadjroel juga tidak menjelaskan maksud kedatangan ke Istana. Ia mengaku menemani Pratikno.

“Saya temenin Pratikno,” ujar Fadjroel.
Seusai pertemuan, Fadjroel masih merahasiakan jabatan yang bakal diembannya.

“Saya tadi didampingi Pratikno diundang makan siang oleh presiden. Ada tugas yang memang disampaikan beliau, tetapi mengenai bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung diberitahukan secara langsung oleh Presiden,” ujar Fadjroel.

Dalam pertemuan di Istana, Fadjoel mengaku banyak berdiskusi mengenai pidato kenegaraan Presiden Jokowi seusai pelantikan di MPR, Minggu (20/10). Fadjroel diisukan bakal menjadi juru bicara kepresidenan. Sementara Pratikno dikabarkan akan kembali menjadi Mensesneg. Adapun Nico Harjanto belum diketahui secara jelas posisi yang akan diembannya.

Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo yang juga mengenakan kemeja putih merapat ke Istana. Keduanya memenuhi panggilan Presiden Jokowi.

Seusai pertemuan, Prabowo mengaku diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan. Prabowo mengatakan akan siap bekerja keras saat dilibatkan dalam pemerintahan.

“Saya diizinkan menyampaikan, saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, sejak awal, Gerindra siap jika diminta membantu pemerintahan. Hari ini, Gerindra resmi menyatakan siap membantu pemerintah setelah diminta Jokowi secara resmi.

“Kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau. Dan saya sudah sampaikan keputusan kami, dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu. Dan hari ini resmi diminta, kami resmi membantu,” ujarnya.

Sedangkan Edhy Prabowo menolak memberikan bocoran mengenai posisi menteri yang akan dijabatnya. Edhy dikabarkan akan menjabat Menteri Pertanian.

“Presiden yang akan umumkan,” kata Edhy.

Sementara itu, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu sempat menyambangi Istana sekitar pukul 10.07 WIB. Dia tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Tetty lebih banyak diam saat dipanggil wartawan. Namun, saat ditanya mengapa dia mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Tetty mengaku itu memang pakaian kerjanya.

“Ini memang baju kerja,” kata Tetty.

Sementara saat ditanya apakah dia dipanggil terkait jabatan menteri, Tetty mengaku belum tahu. “Belum tahu, belum tahu,” ujarnya.

Namun rupanya Eugenia tidak bertemu dengan Presiden Jokowi. Eugenia hanya bertemu dengan Airlangga dan keluar Istana dari pintu samping. Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan Tetty adalah calon menteri usulan Partai Golkar. Saat sudah di dalam Istana, Tetty bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

“Setelah bertemu dengan Pak Airlangga beliau langsung kembali lewat samping. Jadi tidak sempat bertemu dengan bapak presiden,” kata Bey. (dtc/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *