Petugas Pemeriksa Jembatan Hanyut di Sungai Cimahi Cisaat

PENCARIAN : Petugas gabungan saat koordinasi untuk melakukan pencarian seorang petugas surveyer dari yang dikabarkan tenggelam di sungai Jembatan Cikukulu, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada Jumat (05/05) malam.
PENCARIAN : Petugas gabungan saat koordinasi untuk melakukan pencarian seorang petugas surveyer dari yang dikabarkan tenggelam di sungai Jembatan Cikukulu, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat pada Jumat (05/05) malam.(foto : ist)

SUKABUMI – Salah seorang petugas pemeriksa Jembatan  pada bagian surveyor dari PT Arya Graha, hanyut terbawa arus sungai Cihami Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (05/05) sore.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, dr. Hondo Suwito kepada Radar Sukabumi mengatakan, korban yang diketahui bernama M. Billy Khas (23) warga Kampung Pasir Laban, RT 01/RW 01, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu, dikabarkan terseret arus sungai Cikukulu, sewaktu mereka meninjau kondisi jembatan.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari teman korban, bahwa korban itu merupakan petugas atau pekerja yang kantornya berada di Cianjur,” kata dr. Hondo kepada Radar Sukabumi pada Jumat (05/05).

Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, sambung dr. Hondo, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama tiga orang teman kerjanya dari Cianjur hendak berniat memeriksa kondisi jembatan-jembatan di wilayah Sukabumi.

“Nah, saat lagi cek jembatan yang di Cimahi Cicantayan, korban bersama teman kerjanya itu turun semua ke bawah jembatan,” ujarnya.

Setelah turun ke bawah jembatan, korban langsung melintasi sungai dengan cara mengaitkan tali menggunakan tali webing ke pohon yang lokasinya berdekatan dengan jembatan. Namun, tali webing yang diikatnya tersebut lepas. Sehingga, korban langsung terbawa air.

“Kejadiannya, kata saksi atau teman korban ini ada sekitar pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 WIB,” timpalnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, sejumlah anggota PMI Kabupaten Sukabumi langsung terjun ke lokasi dan bergabung bersama petugas lainnya, untuk melakukan pencarian korban yang terseret arus di sungai tersebut. Namun, hingga pukul 20.15 WIB, korban belum juga ditemukan.

“Sekarang untuk sementara ini proses pencarian dilakukan hanya di sekitar lokasi kejadian saja. Karena melihat kondisi debit air di sekitaran sungai tersebut masih deras. Kemungkinan pencarian akan dilanjut besok,” tandasnya.

Salah seorang rekan kerja korban, Aldi (23) mengatakan, ia bersama korban sengaja mendatangi jembatan tersebut karena bertugas sebagai konsultan pada bagian surveyor dari PT Arya Graha. Setiba di lokasi jembatan, ia bersama korban memotret seluruh bagian atas jembatan.

“Selanjutnya, korban tuh ke bawah jembatan. Nah, sebelum ke bawah dia itu dibantu dulu nungguin kita. Setelah mengikuti, terus kita turun berdua bersama Rifki di bawah,” katanya.

Pos terkait