Penataan Lapdek Terancam Gagal Dibangun

Nampak sejumlah warga saat melakukan aktivitas di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi yang mulai gersang saat musim kemarau panjang. WAHYU/RADAR SUKABUMI

CIKOLE – Empat pekerjaan untuk program percepatan pembangunan di Kota Sukabumi tahun 2019 ternyata terancam gagal dilaksanakan. Dari empat proyek yang didanai Bantuan Keuangan provinsi Jawa Barat, penataan kawasan lapang merdeka belum masuk tahap lelang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang BPBJ Setda Kota Sukabumi, Fahrurazi. Diterangkan dia, sampai saat ini hanya ada tiga kegiatan yang sedang masuk tahap lelang, diantarnya belanja pengadaan konstruksi hardscape alun-alun tahap pertama, pembangunan pendestrian integrasi lapang merdeka dan pembangunan pedestrian jalan Ir. H. Djuanda. “Ya untuk penataan lapang merdeka belum ada pengajuan,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Fahrurazi pun mengaku kalau kondisi dan waktu saat ini ada tender pekerjaan kontruksi yang besar -besar sangat khawatir tidak terkejar dalam proses kontraknya. ” Kalau kondisi sekrang ini cukup cemas lah,” akunya.

Apalagi dengan Peraturan presiden terbaru kata Farurazi mekanisme tender kontruksi itu bisa memakan waktu hingga 1.5 bulan. ” Kalau dari sisi tender sih cukup tapi di sisi kontraknya bisa cukup atau tidak,” katanya.

Dalam pelaksanaan kontrak kata Fahrurazi waktunya itu tentatif tergantung pekerjaannya seperti apa. Nanti dilihat dari besar anggaran , kerumitan pekerjaan dan itu ranahnya dari Dinas terkait. ” Kalau misalkan bulan September ini masuk tender lelang tak jadi masalah. Kalau tender bisa selesai tapi kontraknya belum tau,” jelasnya.

Sementara itu, Sebelumnya, Kepala DInas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman meyakini pekerjaan ini bisa selesai jika memang ada pemenang lelangnya. Soalnya dalam kontrak dituangan pekerjaan itu selama 60 hari,sedangkan teknis pekerjaannya harus dipercepat. “Kita tekankan dikerjakan 3 shift, pagi, siang, dan malam,” ujarnya.

Diakuinya kalau memang tidak ada kendala dalam tahapan lelang, pekerjaan itu bisa terselesaikan. Namun jika memang terjadi gagal lelang otomatis waktu tidak akan memungkinkan sehingga anggaran itu tidak terserap. ” Karena mepet banget, tapi mudah mudahan saja lancar,” akunya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *