Notaris Siap Bersinergi dengan Pemkab Sukabumi

Ketua Pengda Kabupaten Sukabumi INI Periode 2016-2019, Andari Wijayanti menyerahkan plakat kepada Bupati Sukabumi,Marwan Hamami.

SUKABUMI – Pengurus Daerah (Pengda) Kabupaten Sukabumi Ikatan Notaris Indonesia (INI) menyelenggarakan Konferensi Daerah (Konferda) dan Upgrading Pengda INI Kabupaten Sukabumi di Hotel Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/11).

Mengusung tema “Meningkatkan Profesionalitas Notaris dalam Pembangunan di Kabupaten Sukabumi”, kegiatan ini dibuka langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami, ditandai dengan pemukulan gong.

Bacaan Lainnya

Sebelum melakukan pemilihan Ketua Pengda Kabupaten Sukabumi INI Periode 2019-2022 dan pemilihan Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Kabupaten Sukabumi, seluruh peserta mengikuti sosialisasi BUMDes dan CV dengan pembicara handal yakni KRT MJ.Widijatmoko dan M Sudirman.

Dalam konferda yang disaksikan oleh 130 notaris, dan dihadiri oleh Ketua Pengwil Jabar INI Irfan Ardiansyah, dan undangan lainnya itu terpilih Budi S Permana menjadi Ketua Pengda Kabupaten Sukabumi INI Periode 2019-2022.

Budi bersaing ketat dengan Diah A Perdana dengan perolehan suara 51 (Budi) dan 38 (Diah) dari total surat suara 90 dan satu memilih abstain.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menegaskan, merespon positif Konferda dan Upgrading Pengda INI Kabupaten Sukabumi ini.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu menegaskan bahwa Ikatan Notaris Indonesia (INI) harus profesional, agar bisa membantu bagaimana investasi masuk ke Sukabumi terutama dari sisi administrasi legal formal.

“Sehingga ke depan setiap persoalan itu bisa dibantu oleh para notaris dalam hal-hal terkait investasi, walapun insfrastruktur terus dibenahi semua tetapi tatanan persoalan-persoalan legal formal dari investasi harus terus ditingkatkan,” tutur Bupati Sukabumi, Marwan Hamami yang ditemui Radar Sukabumi usai membuka Konferda dan Upgrading Pengda INI Kabupaten Sukabumi di Hotel Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/11).

Menurutnya, pemerintah pusat mengintruksikan kepada daerah untuk membuka investasi seluas-luasnya. “Untuk itu Presiden Republik Indonesia mengingatkan kepada kita, setiap investasi harus membawa dampak yang positif bagi pengembangan kesempatan kerja, serta peluang-peluang produk lokal bisa menjadi sektor unggulan, karenanya harus didorong betul-betul oleh kita semua,” tegasnya.

Bupati berharap, pengurus baru yang terpilih nanti bisa melanjutkan capaian organisasi sesuai AD/ART, dan satu pemikiran dalam membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih baik. “Yang tidak kalah penting adalah bagaimana mereka bisa mengkomunikasikan persoalan yang dihadapi, sehingga organisasi bisa menyelesaikan dengan diskusi, dan bisa memecahkan persoalan,” tuturnya.

Ketua Pengda Kabupaten Sukabumi INI Periode 2016-2019, Andari Wijayanti berharap, penggantinya mampu memegang amanah, mumpuni, dapat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, dan organisasi ini lebih maju lagi.

“Iya, karena salah satu tujuan notaris adalah membantu pemda dalam hal pembinaan hukum kepada masyarakat,” tutur Ketua Pengda Kabupaten Sukabumi INI Periode 2016-2019, Andari Wijayanti didampingi Vita Vitriana.

Terkait sosialisasi BUMDes dan CV, ternyata bukan tanpa sebab. Perempuan berhijab dan ramah ini bersama panitia punya penilaian sendiri.

Menurutnya, sejak Presiden RI Joko Widodo terpilih dan terus berusaha untuk menggalakkan otonomi daerah (Otda) di mana setiap daerah harus menghidupkan kemampuan daerah, dan jangan terus mengandalkan bantuan pusat. Maka pihaknya membuat upgrading dengan kemasan berbeda yakni membahas tentang BUMDes dan CV.

“Tentu ini juga hasil dari audiensi INI ke Bupati Sukabumi, dan Alhamdulillah beliau menyambut baik upgrading ini,” terangnya.

Andari menyebut, di Kabupaten Sukabumi ini banyak BUMDes dan CV lebih hidup dalam kegiatan ekonominya.

“Untuk upgrading masalah BUMDes dan CV sampai sekarang baru ada dua daerah, yaitu Sukabumi dan Aceh,” ulasnya.

Dalam menjalankan tugas kenotarisan, ia dan jajaran tentu menemukan kendala. “Kendala yang dihadapi oleh para notaris salah satunya adalah setelah lulus dan menerima SK langsung menjalankan dalam memegang tanggung jawab. Untuk itu, masing-masing harus mengupgred keilmuannya karena ilmu hukum itu selalu berkembang bersifat dinamis,” paparnya.

Pengurus dan anggota serta panitia Konferda dan Upgrading Pengda INI Kabupaten Sukabumi foto bersama Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

Sejumlah kegiatan keren kerap dilaksanakan Andari dibantu Vita Vitriana selaku wakil, seperti pembinaan dalam bentuk seminar OSS tentang perizinan yang terpadu di Hotel Maxone, bakti sosial kepada para korban tanah longsor Cisolok, kunjungan ke Lapas Warungkiara dan membeli produk-produk yang dihasilkan para warga binaan. Kemudian baksos ke panti wherda .

Tiap bulan menyelenggarakan pengajian untuk notaris secara rutin.

“Kami berharap dengan adanya pengurus yang baru kegiatan semakin ditingkatkan,” ucapnya.

Adapun jumlah notaris yang tergabung sebanyak 130 notaris, mereka tersebar di Kabupaten Sukabumi. Masih kata Andari, salah satu tugas notaris adalah memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat. Mengingat kebanyakan masyarakat belum memahami tentang pengadministrasian pertanahan.

“Artinya masih banyak masyarakat yang beranggapan dengan memiliki PBB sudah menjadi bukti kepemilikan atas tanah.

Masih banyaknya fenomena yayasan seperti tidak ubahnya CV, sedangkan sebenarnya yayasan itukan bersifat sosial dan bukan untuk mencari keuntungan, dan itu beda dengan CV,” ungkapnya.

Hal inilah salah satu yang harus diberikan pencerahan bagi masyarakat. “

Mudah-mudahan dengan kedatangan bapak bupati ke arena konferda ini, beliau lebih memahami dan mengetahui notaris itu seperti apa dan terjalin kerjasama yang lebih baik dan tentunya kita siap membantu dalam mempersiapkan tenaga penyuluhannya,” tegas perempuan murah senyum itu.

Sementara itu ketua panitia, Yogi Suprapnomo menambahkan, konferda dan upgrading dilaksanakan dalam rangka berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi dalam hal legalitas yuridis atau legal formal untuk dunia usaha dan investasi di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga Ketua Ikatan Notaris Indonesia masa bakti 2019-2022 dengan jajarannya berkompeten, bertanggung jawab, serta bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan, mendukung pembangunan perkonomian masyarakat Kabupaten Sukabumi salah satu diantaranya melalui Badan Usaha Milik Desa dan CV,” ajaknya.(*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *