Mengenal Program Unggulan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi

PEMKOT SUKABUMI – Berbagai program unggulan Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Sukabumi. Program unggulan pasangan yang memiliki visi mewujudkan sukabumi religius nyaman dan Sejahtera (Renyah) ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Sedikitnya, terdapat 15 program unggulan yang mulai menebar manfaat kepada masyarakat Kota Sukabumi, mulai dari

Bacaan Lainnya
  1. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama (Magrib Mengaji, subuh berjamaah)
  2. Program Student Camp
  3. Optimalisasi Puskesmas (Sinergi 3 Program : Home Care, SIGAP, Klinik Sore)
  4. Peningkatan Literasi
  5. Kelurahan Sport Center
  6. Forum Silih Asah Silih Asuh / Udunan Online
  7. Program Rumah Singgah
  8. Revitalisasi Pedestrian
  9. Sukabumi Kece
  10. Kredit Anyelir
  11. Little Sukabumi
  12. Sukabumi Creative Hub
  13. Pendidikan Vokasi
  14. Sukabumi Artist Association
  15. Sukabumi Particapeted Responder (Super)

Homecare merupakan salah satu program di bidang kesehatan bersama ambulans gratis Sigap. Kedua program ini untuk membantu warga yang sulit menjangkau layanan rumah sakit maupun puskesmas. Sehingga warga mendapatkan layanan kesehatan berupa mendapatkan kunjungan dari petugas medis ke rumahnya.

Ambulan sigap dan home care

Kemudian, rumah singgah yang berada di Jalan Mulyasari Nomor 1, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, rumah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Sukabumi saat menjalani perawatan medis di Bandung tesebut sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Rumah Singgah

Selama tahun 2019, pasien inap rumah singgah mencapai 206 orang dan pasien yang diantarakan ambulans rumah singgah mencapai 441 pengantaran.

Selanjutnya, puskesmas klinik sore-malam. Terdapat tiga puskesmas yang telah membuka kilik sore malam, mulai dari Puskesmas Baros, Sukabumi dan Puskesmas Selabatu.

Pelayanan di Puskemas Sukabumi yang berlokasi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole Layani 24 jam.

Selanjutnya adalah Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece), Di mana program ini lahir karena tidak bisa dipungkiri antara angkatan kerja dan lowongan kerja masih saling berkejar-kejaran dan belum seimbang.

Sehingga dirumuskan program unggulan Sukabumi Kece dengan harapan mampu menjembatani lapangan kerja dengan angkatan kerja. Selama 2019, 210 wirausahawan telah dilatih dan 130 wirausahawan muda baru terbentuk.

Sukabumi kece

Masih di bidang perekonomian, pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu bidang yang menjadi prioritas pembangunan. Caranya dengan membentuk Sukabumi Creative Hub (SCH). Keberadaanya sebagai bentuk pemerintah hadir untuk memberikan dukungan pada perkembangan dan kemajuan pelaku ekonomi kreatif.

Capaian program ini selama 2018 dan 2019, telah menyelesaikan penyusunan road map SCH, Pembuatan proposal pembangunan SCH, Program Danakitri, Workshop peningkatan pelaku ekonomi kreatif dan pesta komunitas sebagai event tahunan.

Sukabumi Creative Hub (SCH)

Dibidang pendidikan, yakni gerakan literasi, salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan yakni jambore literasi, yakni merupakan pelaksanaan program unggulan Peningkatan literasi yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah, sehat, cerdas, kreatif dan berbudaya serta memiliki kesetiakawanan social.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menerima selebaran SuGeMa JeLiTa dari pentas barongsai di Jambore Literasi di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Rabu (20/11).

Dibidang keagamaan, yakni Maghrib Mengaji yang merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan syiar keagamaan serta ketaqwaan, yang dahulu sudah menjadi kebiasaan masyarakat namun dikhawatirkan terjadi perubahan pola perilaku dan sikap di tengah masyarakat.

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami, program magrib mengaji.

Kedua, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang merupakan upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Khusus untuk ASN diimbau hadir setiap jumat subuh di Masjid Agung dan Ahad subuh berjamaah di masjid Al-Ikhlas Pemda, tidak hanya itu juga dilaksanakan di setiap mesjid.

Selanjutnya, terdapat aplikasi unggulan Pemerintah Kota Sukabumi yang dinamai aplikasi pengaduan Sukabumi Particapeted Responder (Super). Jumlah pengaduan dan laporan yang disampaikan sepanjang tahun lalu melalui Aplikasi Super mencapai 295 dan melalui E-Lapor mencapai 101 dan Aplikasi Super telah terintegrasi dengan 33 SKPD. Selain itu beberapa BUMD antara lain PDAM dan BPR Kota Sukabumi. Semua pengaduan dari masyarakat yang disalurkan melalui aplikasi tersebut mendapat respon dari perangkat daerah.

Kredit Anyelir yang merupakan program unggulan Walikota Sukabumi dan Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Andri Hamami akhirnya mulai digulirkan, program yang difokuskan pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan dikucurkan dana sebesar Rp1,3 miliar.

Bantuan dana bergulir tersebut dikelola oleh salah satu koperasi yang tergolong sehat. Bantuan dana bergulir tersebut dikhususkan untuk para UMKM yang sudah terdaftar dan mengikuti pendidikan di Sukabumi Kelurahan entrepreneur Center (Sukabumi Kece).

Selanjutnya, Forum Sukabumi Silih Asah Silih Asuh, Program ini merupakan program unggulan Walikota dan wakil walikota Sukabumi saat kampanye 2018 lalu. Di mana program tersebut bentuk dalam rangka kesetiakawanan sosial guna membantu warga yang membutuhkan bantuan dengan cepat yang dikelola oleh Forum Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh dan Sharing Happines.

Revitalisasi Pedistrian yang merupakan konsep penataan yang terintegrasi kawasan lapang merdeka sehingga menjadi ruang terbuka publik yang lebih nyaman dan bisa menjadi salah satu landmark Kota Sukabumi. Pada 2020 ini, tergetnya bakal penataan Pedestrian Jalan Djuanda, Alun-Alun, Pedestrian Lapang Merdeka.

Kelurahan Sport Center telah terbangun di 10 titik berbeda di Kota Sukabumi. Keberadaanya mulai dirasakan manfaatnya oleh warga untuk berolahraga seperti bola voli, bulutangkis dan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat.

Terkahir, Little Sukabumi sebagai program sinergitas antara Kota Sukabumi dengan kota-kota lainnya di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Bali, dengan mendirikan layanan informasi, pusat belanja, display atau menata produk unggulan Kota Sukabumi. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *