Kunjungi Sukabumi, Jendral Dudung Panen Jagung di Ciemas

Jendral TNI AD Dudung Abdurahman saat Panen Raya Jagung di Ciemas Sukabumi
MENJELASKAN : Jendral TNI AD Dudung Abdurahman saat Panen Raya Jagung di Ciemas Sukabumi

SUKABUMI – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melaksanakan panen Jagung di Kampung Cibinong, Desa Mekarjaya, kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi .

Panen jagung yang dilaksanakan bersama masyarakat dan didampingi sejumlah pejabat pemerintah daerah serta unsur terkait lainnya sebagai upaya mengatasi krisis pangan dan menjaga ketahanan pangan, menurutnya TNI Angkatan Darat telah melakukan penanaman dilahan milik PTPN seluas 1.140 hektare di Kampung Cibinong, Desa Mekarjaya.

Bacaan Lainnya

“Hari ini saya melaksanakan kunjungan ke Ciemas kita melaksanakan panen jagung, ini diperkirakan target adalah 1.700 hektare, ini lahan PTPN, tanah negara, selama ini dibuat latihan oleh Kostrad di jajaran TNI Angkatan Darat,” ungkapnya. Jumat (12/8).

“Sesuai dengan perintah , tentunya dilatar belakangi perintah Presiden Republik Indonesia, bahwa dampak Covid-19 berdampak pada ekonomi, pesan dari beliau membantu pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Masih kata Dudung, penanaman jagung yang dilaksanakan TNI AD diwilayah Kabupaten Sukabumi untuk mengantisipasi krisis pangan pasca pandemi Covid 19, sehingga dengan memanfaatkan lahan tersebut untuk menanam jagung.

“Gandum, padi dan sebagainya, hasil ini akan diberikan kepada masyarakat setelah dipotong biaya operasional 70 persen. Khususnya di Ciemas ini diperkirakan kalau 30 juta per ton, ini nanti kalau 1 hektare itu 20 juta, ini di lahan ini diperkirakan akan terjadi perputaran uang sebesar 30 juta, sehingga masyarakat-masyarakat yang ada di Desa ini akan sejahtera,” sambungnya.

Tidak hanya itu, lanjut Dudung, TNI AD juga ada pencanangan air bersih dengan menggunakan pompa hydran yang dilaksanakan tersebar di seluruh Indonesia.

“Yang sudah kita tanam 600 lebih, sehingga masyarakat yang tadinya harus menanggung air dari jauh, saat ini sudah sampai di rumah,” terangnya.

Menurut Dudung, air merupakan kebutuhan utama, sehingga dengan air mengalir akan berdampak kepada pertanian di masyarakat, yakni kembali tumbuh perekonomian di masing-masing masyarakat meningkat ataupun terpenuhi.

Pos terkait