Di Sukabumi, Pangkostrad Panen Jagung, Penanaman Simbolis Padi Japonica Rice dan Wijen Hingga Peresmian Mess dan Gudang Hanpangan Kostrad

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak , melaksanakan panen raya Jagung di Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Minggu (12/3/2023).

SUKABUMI — Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak , melaksanakan panen raya Jagung, Penanaman Simbolis padi Japonica Rice dan Wijen sebagai wujud program Ketahanan pangan TNI AD dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif serta peresmian Mess, Musshola An Nur dan Gudang Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kostrad serta tatap muka dengan Satgas Hanpangan Kostrad dan Kelompok Tani di Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Minggu (12/3/2023).

Panglima Kostrad (Pangkostrad) gencar melakukan Program ketahanan pangan TNI AD dengan melaksanakan Panen Jagung, Penanaman Simbolis padi Japonica Rice dan Wijen serta peresmian Mess dan Gudang Hanpangan Kostrad.

Bacaan Lainnya

Peresmian Mess, Musshola An Nur dan Gudang Ketahanan Pangan (Hanpangan) Kostrad, ditandai dengan pengguntingan pita mess dan penandatanganan prasasti peresmian oleh Pangkostrad didampingi Kaskostrad Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad dan Wakil Bupati Iyos Somantri.

“Agar Mess dan Gudang serta fasilitas pendukung lainnya yang sudah dibangun ini dapat terus dipelihara sehingga memiliki usia pakai yang lebih lama,” pesan Pangkostrad.

Pangkostrad dan rombongan juga berkesempatan meninjau gudang pengering jagung di Cibinong dan lahan jagung blok Cikiara.

Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengatakan bahwa TNI AD melalui satuan Kostrad dengan program pembinaan teritorialnya senantiasa berupaya ikut andil dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah. Program ketahanan pangan di Ciemas, Kab. Sukabumi ini merupakan salah satu contoh nyata implementasi dalam rangka ketahanan pangan yaitu meningkatkan hasil produksi pangan nasional berupa komoditi jagung yang baru saja kita panen.

“Penganekaragaman tanaman pangan selain padi, harus dilakukan jika ketahanan pangan nasional tetap ingin dijaga. Beberapa pilihan tanaman yang bisa dikembangkan, di antaranya jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas, wijen, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau,” tambah Pangkostrad.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung dalam program ketahanan pangan Kostrad dan pembangunan Mess serta Gudang, khususnya kepada Pemda Sukabumi, PT. Kadesh Borneo, PT. Amerta Tani Maju dan warga masyarakat Ciemas. Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua,” pungkas Pangkostrad.

Pos terkait