Kronologis Dukun Baros Sukabumi Racuni Dua Pasiennya, Polisi : Korban Tergiur Penggandaan Uang

Dukun Baros Sukabumi
REKA ADEGAN : Kondisi saat reka adegan rekonstruksi pembunuhan yang digelar jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota di rumah salah satu tersangka di Kecamatan Baros, belum lama ini.

SUKABUMI — Seorang dukun yang tinggal di Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi tega meracuni pasiennya. Berdasarkan informasi Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota, saat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana menyebutkan dua korban merupakan warga asal Jawa Tengah dan Jakarta.

Dalam rekonstruksi, dilakukan 55 adegan yang melibatkan tiga tersangka yakni, A, DAS dan AR. Dalam rekonstruksi ini, polisi juga menghadirkan beberapa saksi.

Bacaan Lainnya

“Sebelum dilakukan reka adegan, kami sudah melakukan autopsi kedua korban berinisial EN dan AN di Jawa Tengah. Hasilnya zat beracun sianida ditemukan di dalam tubuh korban,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto kepada wartawan, Jumat (23/9).

Yanto menerangkan, kasus pembunuhan yang dilakukan dua orang warga Sukabumi dan satu warga Cilacap ini terjadi pada awal Juni 2022 lalu. Berawal, saat kurban EN dan AN mendatangi DAS dengan maksud hendak menggandakan harta miliknya. Keduanya lantas dibawa ke tersangka A, kemudian para korban dibawa ke kediaman tersangka AR yang mengaku sebagai ustadz yang dianggap bisa melakukan pengobatan dan melipatgandakan uang.

Alih-alih melipat gandakan uang dan pengobatan, kedua korban tersebut malah dicekoki minuman yang sudah tercampur zat sianida oleh tersangka DAS. Selang beberapa waktu, korban mengalami kesakitan pada bagian organ tubuh dalam hingga akhirnya meninggal dunia.

“Tiga tersangka ini, memiliki peran berbeda, DAS misalnya, berperan sebagai pencari pasien atau calon korban untuk dilakukan ritual pengobatan dan melipatgandakan uang gaib. Sedangkan, A dan AR alias ustadz berperan sebagai pelaksana ritual. Dari keterangan para saksi profesi tersangka dianggap seorang dukun,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *