Korsleting Listrik, Rumah Jejen Hangus Terbakar

Rumah Jejen (46) warga Kampung Cipareang, RT 35/4, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, hangus terbakar, Selasa (16/6).

RADARSUKABUMI.com – Diduga korsleting listrik, rumah milik Jejen (46) warga Kampung Cipareang, RT 35/4, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, hangus terbakar hingga nyaris rata dengan tanah, Selasa (16/6).

Kapolsek Lengkong, AKP Dikdik Sardadi mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.00 WIB ini, api diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah bagian belakang korba. Kemudian api dengan cepat menjalar keseluruh rumah yang terbuat dari kayu dan bambu.

Bacaan Lainnya

“Kebakaran ini, pertama kali diketahui oleh Pak Rahman (37) yang tengah bekerja dirumah kakak korban kebakaran yang bernama Pak Dadar (50) yang lokasi rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.

Waktu itu, Pak Rahman melihat kobaran api tengah membesar dari rumah bagian belakang Pak Jejen,” kata Dikdik kepada Radar Sukabumi melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (16/6).

Saat melihat kobaran api yang menjalar di rumah korban, sambung Dikdik, saksi mata langsung memberitahukan peristiwa kebakaran itu kepada korban dan kakak korban.

“Setelah itu, mereka langsung berteriak meminta tolong dan berusaha memadamkan api yang sudah membesar dengan menggunakan peralatan seadanya dan menyiram dengan air,” ujarnya.

Saat kejadian, ujar Dikdik, warga merasa kesulitan untuk memadamkan api. Lantaran, selain lokasi kebakaran jauh dari sumber mata air, juga kondisi angin tengah bertiup kencang.

Terlebih lagi, material bangunan rumah panggung milik korban terbuat dari material yang mudah terbakar. “Sehingga dalam waktu tidak lama sekitar 30 menit, rumah yang terbakar ambruk di tanah,” paparnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB setelah warga berjibaku memadamkan api. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana ini keluarga korban telah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp50 juta.

“Sekarang seluruh keluarga korban sudah dievakuasi untuk sementara waktu ke rumah keluarga terdekatnya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *