KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat Sempat Dihentikan Akibat Gempa Pangandaran,  Daop 2 Bandung : Perjalanan Aman

Gempa bumi yang guncangannya dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat (Jabar) sempat berdampak ke perjalanan kereta api pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.45 WIB
Gempa bumi yang guncangannya dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat (Jabar) sempat berdampak ke perjalanan kereta api pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.45 WIB

SUKABUMI —  Perjalanan KA Siliwangi Sukabumi Cipatat sempat dihentikan akibat gempa Pangandaran, Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan informasi dari pihak KAI Gempa bumi yang guncangannya dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat (Jabar) sempat berdampak ke perjalanan kereta api pada Kamis (28/12) sekitar pukul 05.45 WIB.

Bacaan Lainnya

Akibatnya Daop 2 Bandung langsung memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) pada kereta api saat gempa bumi terjadi.

Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan pemberlakuan BLB dilakukan untuk memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.

“Tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, atau struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api,” ucap Ayep.

Adapun daftar kereta api yang mengalami BLB adalah KA 285 (parcel), KA 341 (Commuterline Garut), dan KA 332 (Siliwangi).

Ayep menyatakan, setelah dilakukan secara menyeluruh, pada pukul 06.19 seluruh lintas Daop 2 Bandung mulai dari Leles sampai Banjar dinyatakan aman untuk dilalui. Ia menyatakan, seluruh perjalanan kereta api aman pascagempa.

Ia menambahkan, di samping lintas jalan rel, tidak ada dampak kerusakan di stasiun akibat gempa tersebut.

“Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” tutup Ayep.(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *