Jalan Baru Dago, PKL Masih Bisa Berjualan

RENOVASI: Jalan Ir H Djuanda atau yang dikenal dengan nama Jalan Dago saat dilakukan pedestrian layaknya seperti Jalan Braga di Kota Bandung. IKBAL/RADAR SUKABUMI

CIKOLE- Pemerintah Kota Sukabumi sedang membangun jalan Ir H Djuanda atau yang dikenal dengan nama Jalan Dago. Dimana jalan tersebut, nantinya dikhususkan bagi para pejalan kaki. Tidak hanya itu, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) pun masih diperbolehkan berada di area tersebut. “Iya masih disitu, nanti ada space yang disiapkan,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin), Ayi Jamiat kepada Radar Sukabumi, Minggu (6/12).

Hanya saja kata Ayi untuk jumlah PKL akan dikurangi tidak seperti saat ini. Penempatan PKL itu disesuaikan dengan lahan yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. “Data sementara ini ada 75 PKL, mungkin nanti dikurangi sesuai lahan,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Penyediaan tempat para PKL itu diakui Ayi sesuai dengan perencanaan yang dilakukan oleh Dishub. Sehingga para PKL masih akan bertahan di tempat tersebut. “Perencanaan awal di DED dari Dishub itu disiapkan ada space, hanya disesuaikan,” ungkapnya.

Nantinya mereka akan berada di trotoar yang saat ini sedang dibangun. Nanti akan ditata kembali agar tidak terkesan kumuh. “Deretan trotoar yang sebelah timur, yang sedang dibangun,” jelasnya.

Sementara itu, Warga Cikole, Dedi Irmawan menegaskan semestinya keberadaan PKL jangan ada di wilayah jalan Pedestrian. Harusnya pemerintah merelokasi PKL di tempat yang memang tidak membuat suasana kumuh. “Namannya juga pedestrian, yang khusus pejalan kaki, bukan PKL. Makanya harusnya dipikirkan matang oleh pemerintah,” singkatnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *