CIKOLE — Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di pedestrian Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, harus berurusan dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi karena masih nekad berdagang di trotoar jalan.
Dari pantauan Radar Sukabumi, kondisi pedestrian Ahmad Yani nampak bersih dari PKL setelah terdapat petugas Satpol PP. Beda halnya dengan kondisi yang terjadi pada Minggu (14/5) lalu, sejumlah PKL hampir memenuhi pedestrian sepanjang Jalan Ahmad Yani.
BACA JUGA:PKL di Kota Sukabumi Kembali Semraut
“Ya, PKL di Jalan Ahmad Yani itu unik. Manakala ada petugas di lokasi pasti tidak ada PKL, tetapi sebaliknya saat petugas tidak ada sekitar pukul 11.00 WIB mereka banyak lagi,” ungkap Kasatpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat kepada Radar Sukabumi, Selasa (16/5).
Sebab itu, lanjut Ayi, saat ini Satpol PP Kota Sukabumi memberikan tindakan tegas kepada para PKL yang masih membandal berjualan di pedestrian Ahamad Yani dan Harun Kabir. “Terdapat 20 sampai 30 PKL yang kini dilakukan penindakan dengan mengambil tabung gas dan KTPnya. Kami amankan hingga beberapa hari, hal ini sebagai bentuk teguran terhadap para PKL,” bebernya.
BACA JUGA:Satpol PP Kota Sukabumi Sikat Lima Gerobak PKL Nakal, Menghambat Pembangunan Pedestrian
Menurutnya, petugas Satpol PP setiap hari bakal ditugaskan untuk melakukan pemantauan dan standby di sekitar Jalan Ahmad Yani dan Harun Kabir untuk mengantisipasi kembali maraknya PKL. “Kami akan melaksanakan plotting angota setiap hari di ruas jalan tersebut, tidak boleh ada pedagang yang berjualan di pedestrian,” cetusnya.
Tak hanya itu, Satpol PP juga bakal berupaya melakukan pemantauan ruas jalan lainnya untuk memastikan tidak ada lagi PKL yang berjualan di trotoar jalan. “Kami juga melakukan penindakan terhadap PKL seperti di ruas Jalan Bhayangkara dan ruas jalan lainnya khususnya yang saat ini tengah dilakukan pembangunan pedestrian,” pungkasnya. (bam)
