Hati-hati Jalur Tengkorak Sukabumi

alur-Tengkorak-Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Polres Sukabumi memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan laut.

Hal itu untuk memastikan pada libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah atau 2022 masehi, pemudik maupun masyarakat yang hendak pergi berwisata dalam perjalanannya dapat lancar dan aman sampai tempat tujuannya.

Bacaan Lainnya

Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman menegaskan, pihaknya terus berupaya memastikan pemudik dan wisatawan dalam perjalanannya lancar, aman, dan tanpa ada hambatan apapun.

“Termasuk memastikan keselamatan para pemudik yang memasuki jalur Sukabumi,” ujar Aah kepada Radar Sukabumi, Jumat (29/4).

Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar menjelaskan, pelaksanaan operasi Ketupat Lodaya tahun 2022, dari jauhj-auh hari pihaknya telah memetakan jalur yang mempunyai kerawanan kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan laut cukup tinggi.

Hal itu agar pengendara dapat waspada saat melintas di jalur tengkorak atau jalur rawan kecelakaan tinggi.

“Ada beberapa daerah atau jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022, yaitu jalur Bojongkokosan Sundawenang Parungkuda, Jalur Puncak Dharma, Geopark, Leter S Cikidang, dan Warungkiara,” jelas Yanuar.

Menurut Yanuar penyebab kerawanan kecelakaan lalu lintas tersebut yaitu adanya jalan berliku, tikungan dan turunan serta tanjakan tajam.

Untuk itu, agar pengendara tetap waspada dan berhati-hati saat melintas jalur tengkorak pihaknya telah melakukan berbagai upaya.

“Salah satunya dengan memberikan imbauan sosialisasi pemasangan spanduk di daerah – daerah rawan kecelakaan tersebut.

Spanduk itu sebagai peringatan agar pengemudi saat melakukan kendaraannya tetap waspada dan hati-hati,” paparnya.

Di sisi lain, untuk kegiatan wisata liburan lebaran, ada tiga lokasi pantai yang rawan kecelakaan laut, yaitu Pantai Palabuhanratu, Pantai Cisolok, dan Pantai Ujung Genteng.

Maka dari itu, Polres Sukabumi membentuk tim life guard pam wisata pantai dan berkoordinasi dengan Sarda.

“Kami mengimbau kepada para pemudik agar nantinya yang akan berwisata di pantai untuk tetap waspada dan berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan serta tetap patuhi protokol kesehatan,” tegasnya.

Ia memprediksi, kepadatan arus lalu lintas akan terjadi pada H+ Hari Raya Indul Fitri, sedangkan sekarang dalam kondisi padat mulai H-3 sampai H-1. Yanuar mengimbau agar pengendara dapat mengutamakan keselamatan.

“Cek juga kondisi kendaraan sebelum mudik, persiapkan perlengkapan administrasi suratsurat kendaraan maupun pribadi,” tandasnya.

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Sukabumi AKP Iji Jubaedi bersama anggota pun telah melakukan pengecekan dan pendataan lokasi yang akan dijadikan sebagai kantong parkir di kawasan wisata.

“Sengaja kami mengecek lokasi kantong parkir dan mendata pengelolanya untuk mengecek kesiapan menerima lonjakan pengunjung pada saat liburan nanti.

Ada beberapa lokasi yang saya cek, seperti di pantai Loji ini dan lainnya,” singkat Iji.

Sementara itu, Polres Sukabumi Kota mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan kemacetan saat pelaksanaan mudik lebaran 2022, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi siapkan sejumlah strategi lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Tejo Reno Indratno mengaku akan melakukan beberapa skenario pengaturan lalu lintas, yakni melakukan pengamanan lokasi daerah rawan terjadi laka lantas, kemacetan lalu lintas di lokasi jalur mudik serta jalur pembelanjaan.

“Alhamdulillah Untuk kecelakaan saat ini tidak ada kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, hanya kecelakaan kecil. Untuk daerahnya pun tidak ada yang rawan Kota Sukabumi,” ucap Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno Saat Dihubungi Radar Sukabumi Jumat (29/4).

Lanjut Tejo, Untuk lokasi daerah rawan terjadi laka lantas, Satlantas polres Sukabumi, akan mempersiapkan untuk pengamanan daerah rawan kemacetan lalu lintas pihaknya akan fokuskan dibeberapa lokasi seperti simpulnya di Sukaraja, Selakaso dan Cisaat. (ris/cr1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *