FAHAM Semakin Matang

SUKABUMI – Paket pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yakni Achmad Fahmi dan Andri Hamami (FAHAM), sudah semakin matang dalam memenangkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Sukabumi 2018 mendatang. Bahkan informasinya, pasangan Faham itu dalam waktu dekat akan segera melakukan deklarasi pasangan dan koalisi yakni antara Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Ya kalau sudah ditandatangani SK DPP-nya kita langsung deklarasi. Mau nunggu apa lagi,” ujar Sekretaris DPC Demorat Kota Sukabumi, Henry Slamet saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (5/10).

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab disapa Apung itu nampaknya sudah tidak ragu lagi untuk secepatnya melakukan deklarasi. Dirinya menilai, pasangan Faham ini sudah bulat untuk menjadi sosok pemimpin yang bisa memberikan perubahan untuk Kota Sukabumi. “Kami sudah tidak ragu lagi, sudah matang. Hanya tinggal menunggu waktu saja,” ungkapnya.

Apalagi, semua proses dalam menentukan pasangan Faham ini sudah berjalan. Demokrat Kota Sukabumi sudah melakukan rekomendasi ke pihak Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jabar dan Dewan DPP Demokrat, begitupun dengan PKS.

“Pak Muraz sebagai Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi sudah jelas tidak akan maju lagi. Dia akan mendorong pak Andri Hamami. Rekomendasi sudah diberikan ke DPP. Ya kita tunggu saja,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Asep Takjul mengatakan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini deklarasi antara Achmad Fahmi dan Andri Hamami bisa terselenggara. Pihaknya sudah menyatakan sudah siap mengusung dan memenangkan pasangan calon Faham ini.

“Mudah-mudahan bisa segera deklarasi. Kemarin juga sempat ketemu sama personal Demokrat menyampaikan bahwa SK sudah ada, Insya Allah,” ungkap politisi ramah itu.

Untuk kondisi PKS sendiri, Achmad Fahmi itu sudah menjadi nomor satu yang akan diusung oleh PKS. DPP PKS sendiri tentunya dalam menentukan calon mendengarkan terlebih dahulu usulan dari DPD PKS Kota Sukabumi.

“Kalau di PKS itu ditempuh prosedur untuk pencalonan dengan kriteria minimal tiga orang, itu normatifnya. Disisi lain ada kondisi lain, dimana kalau memang ada incumben itu lah yang akan di acc. Kang Fahmi itu sudah di acc di DPW hingga DPP juga,” tegasnya.

Dikatakannya, bermunculan relawan FAHAM tentunya akan berdampak baik kepada psikologi kedua pasangan tersebut dan itu sangat berguna. Tak hanya itu, kantong-kantong suara yang tidak bisa diraih oleh jaringan partai itu bisa di handle oleh para relawan-relawan tersebut. “Sangat berguna, secara psikologi bisa terbantu dan bisa mendongkrak suara juga,” pungkasnya. (bal)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *