Duh.. Harga Emas Kurang Berkilau, Apa Penyebabnya ?

ILUSTRASI : Emas batangan. (ist)

JAKARTA – Pergerakan harga emas semakin merosot dari menembus di atas Rp 1 juta hingga saat ini berada di kisaran Rp 900 ribuan. Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot sedikit berubah di USD 1.810,75 per ounce pada pukul 08.18 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,2 persen menjadi USD 1.809,80 per ounce.

Sementara emas batangan milik Antam hari ini turun sebesar Rp2.000 dan parkir di level Rp951.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini berkurang Rp3.000, stagnan di level Rp826.000 per gram.

Harga emas merosot lebih dari tiga persen pekan ini karena progres dalam pengembangan vaksin Covid-19 dan transisi Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden ke Gedung Putih mendongkrak sentimen risiko. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Atiston Tjandra mengatakan, penurunan harga logam mulia emas disebabkan optimisme keberhasilan vaksin, dimana saat ini sudah ada tiga produk perusahaan yang menyatakan pengembangan vaksinnya berhasil.

“Optimisme sentimen positif keberhasilan vaksin. Dari 3 produk perusahaan yang mengklaim vaksinnya berhasil. Pfizer, Modena, dan AstraZeneca,” ujarnya, Jumat (27/11).

Seperti diketahui, Inggris telah meminta regulator obatnya untuk menilai kandidat vaksin Covid-19 Oxford University dan AstraZeneca untuk pasokan sementara. Di sisi lain, Presiden Donald Trump mengatakan, pengiriman vaksin akan dimulai pekan depan.

Namun, AstraZeneca menghadapi pertanyaan rumit tentang tingkat keberhasilannya yang dapat menghalangi peluang untuk mendapatkan persetujuan peraturan yang cepat dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, mendorong saham Asia turun sedikit.

Bahkan, Ariston menyebut bahwa harga emas dapat kembali ke posisi sebelumnya yang berada di kisaran Rp 800.000an. “Ada potensi kesana sih. Tapi biasanya di kuartal I setiap tahun selalu naik. Kalau akhir tahun ada tekanan ke harga emas apalagi kalau vaksin jadi distribusi di awal Desember seperti pernyataan Fed,” ucapnya.

Adapun logam lainnya, seperti perak turun 0,9 persen menjadi USD 23,25 per ounce, sementara Platinum melemah 0,1 persen menjadi USD 961,18 per ounce dan paladium naik 0,3 persen menjadi USD 2.391,19 per ounce. (sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *