Bayi Cantik Itu Dibuang

OLAH TKP : Petugas Polsek Sukalarang, saat olah TKP di pematang sawah, tempat ditemukannya bayi malang itu, Kampung Cipetir, RT 1/1, Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang.

SUKALARANG, RADARSUAKBUMI.com – Warga Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang digegerkan dengan bayi perempuan yang tergeletak di pematang sawah, Kampung Cipetir, RT 1/1, sekira pukul 17.00 WIB, kemarin. Polisi pun saat ini tengah menyelidiki siapa orang tua bayi malang itu.

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, bayi malang ini pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang main layang-layang di area pesawahan. Mereka dikagetkan dengan adanya suara tangisan bayi di pesawahan. Hingga akhirnya, mereka menemukan bayi di pematang sawah yang dibungkus dengan kain sarung. “Anak-anak itu langsung melaporkan kepada orang tua mereka dan juga warga di sana. Hingga akhirnya, sebagian masyarakat menghubungi kami,” ujar Kapolsek Sukalarang, AKP Maruf Mudianto saat dihubungi Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sebelum polisi datang, terlebih dahulu warga sudah memadati lokasi penemuan bayi malang itu. Mereka memastikan kondisi bayi yang diperkirakan berusia satu hari. “Setelah kami periksa, ternyata kondisinya masih hidup. Saat itu juga langsung kami evakuasi,” imbuhnya.

Setelah evakuasi, lanjut Maruf, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Ia menduga, bayi itu sengaja dibuang untuk menutupi aib orang tuanya. “Keterangan dari beberapa orang saksi sudah kami kumpulkan. Kami akan mendalami kasus ini untuk mengetahui siapa orang tua yang tega membuang bayinya sendiri,” akunya.

Seorang Bidan Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang, Elbi (35) mengatakan, kondisi bayi saat ditemukan sungguh mengkhawatirkan. Ia pun langsung membawa ke rumahnya, sebelum Muspika Kecamatan Sukalarang membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. “Sekarang kondisinya sudah berangsur membaik,” timpalnya.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan mengecam perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab, meninggalkan anaknya sendiri di pematang sawah. Ia pun berharap polisi menemukan pelaku supaya mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum. “Penemuan bayi ini bukan pertama kali terjadi di Sukabumi. Jujur saja saya sangat merasa sedih dan geram dengan prilaku orang tua yang tega membuang bayinya sendiri. Polisi harus bisa mengungkap siapa pelakunya agar ini tidak lagi terjadi,” pungkasnya.

 

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *