200 PKL Jalan Ciwangi dan Yulius Usman Kota Sukabumi Ditertibkan

PKL di Jalan Ciwangi dan Yulius Usman Kota Sukabumi
Sejumlah petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri saat melakukan penertiban di Pasar Ciwangi, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (9/22).

SUKABUMI – Sedikitnya 200 Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Ciwangi dan Jalan Yulius Usman, Kota Sukabumi, ditertibkan petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri, Kamis (24/8).

Dari pantauan Radar Sukabumi, sejak pukul 7.00 WIB, petugas gabungan dengan menggunakan alat berat membersihkan tumpukan kayu bekas jongko para pedagang di Jalan Ciwangi.

Bacaan Lainnya

Bahkan, sekira pukul 11.00 WIB, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada melakukan pemantauan di lokasi penertiban.

Kepala Satpol PP Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, penertiban Jalan Ciwangi dan Yilius Usman dilakukan sejak 24 hingga 27 Agustus 2023 mendatang. “Di dua ruas jalan tersebut kurnag lebih terdapat 200 PKL yang kini ditertibkan,” kata Ayi kepada Radar Sukabumi, Kamis (24/8).

Dari jauh hari, lanjut Ayi, Satpol PP sudah mewanti-wanti para pedagang dengan memberikan surat peringatan (SP) 1 hingga SP 3 sehingga saat dilakukan penertiban tidak ada penolakan dari para PKL. “Berbagai tahapan sudah kami lakukan sehingga saat ini tidak ada kendala yang dapat menghambat proses penertiban,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi saat ini menyarankan agar para PKL dapat pindah berjualan di Pasar Pelita. “Ada 100 PKL yang saat ini sudah masuk Pasar Pelita, ada juga yang berjualan di penataan Letubakri. Jadi silahkan para PKL berjualan di tenpat yang sudah disediakan pemerintah,” cetusnya.

Di tempat sama, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerangkan, penertiban ini dilakukan agar arus lalu lintas kendaraan di Jalan Ciwangi dan Yulius Usman dapat kembali normal.

“Bisa disaksikan sekitar sembilan tahunan, ruas Jalan Ciwangi tertutup dikarenakan dampak dari pembongkaran Pasar Pelita. Pedagang pindah ke sepanjang jalan Ciwangi. Hari ini kami normalisasi lagi sehingga arus lalu lintas kembali normal,” terangnya.

Fahmi menambahkan, sejak beberapa hari terakhir para pedagang sudah mulai berpindah tempat berjualan di Pasar Pelita. “Ya, karena mereka kan awalnya memang pedagang Pasar Pelita. Informasi yang kami dapatkan sejak kemarin, para pedagang sudah mulai berberes di Pasar Pelita. Jadi Insya Allah clear, dan alhamdulillah bersyukur tidak ada permasalahan, semuanya kondusif,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Jalan Ciwnagi Dadang Djunaedi (52) mengaku tidak keberatan terkait peneriban para PKL di Jalan Ciwangi tersebut.

“Kami menerima saja, tapi tolomg pemerintah memberikan solusi karena hubungannya ini dengan perut. Harga kios di Pasar Pelita jangan sampai ke mahalan sehingga PKL seluruhnya bisa masuk di Pasar Pelita,” singkatnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *