Selama Sepekan, Cuaca Ekstrem “Teror” Jawa Barat

Cuaca ekstrem (ilustrasi/int)

RADARSUKABUMI.com – Teror banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk Sukabumi serta Jabodetabek belum berhenti hingga saat ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan masih ada peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, dalam sepekan ke depan. Warga diminta waspada menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.

“Kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (01/01/2020)

Bacaan Lainnya

Fenomena yang dimaksud yakni aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah, di wilayah Indonesia. Akibatnya terbentuk pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah Jawa Barat, termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan juga dalam keadaan cukup hangat. Sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan.

“Serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia,” imbuh Mulyono.

Oleh karena itu, potensi hujan lebat disertai angin maupun petir masih mungkin terjadi. BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrim, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah.

Atas dasar itu, BMKG meminta masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti akibat cuaca ekstrem. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

(pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *